Karimun, Kuba gamawanews.com Para supir lori dan atau truk, yang membawa muatan batu kerikil serta tanah timbun, sangat dihimbau untuk menutup muatannya dengan terpal, tidak seperti kondisi muatan batu kerikil dan tanah timbun saat ini, sudahlah muatan melebihi kapasitas, tidak ditutup sama terpal, menjadikan banyak batu kerikil dan tanah timbun berserakan disepanjang badan jalan seputaran Kecamatan Kuba, tanpa disadari oleh para supir lori, kondisi seperti ini jelas sangat membahayakan keselamatan jiwa para pengguna jasa jalan.
Menurut beberapa warga yang tinggal dipinggiran jalan utama Kecamatan Kuba, Sabtu ( 20/ 07 ), kepada Awak Media ini mengemukakan, Kami selaku warga sangat kesal dengan para supir truk dan atau lori, yang mengangkut batu kerikil dan atau tanah timbun dengan tidak menutup muatannya dengan terpal, ditambah lagi batu kerikil dan tanah timbun yang dibawa di sepanjang jalan utama, hampir kesemuanya dalam keadaan kencang kata Sumber.
Banyak para supir tidak menyadari, muatannya berjatuhan di sepanjang jalan dan jelas kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan, karena telah menganggu kondusifitas kenyamanan sesama pengguna jasa jalan raya jelas Sumber
Melalui Media ini Kami sangat menghimbau, kepada Aparat Kepolisian Polsek Kundur dan Polsek Kuba dimasing-masing wilayah koordinasi hukum beserta Pihak UPT. Perhubungan Darat, untuk tidak melakukan pembiaran terhadap para truk muatan batu kerikil dan tanah timbun yang tidak menutupi muatannya dengan terpal ujar Sumber.
Sehingga untuk kedepannya, tidak ada lagi lori-lori yang bermuatan pasir kerikil dan tanah timbun yang nakal, membawa muatan tidak menutupnya dengan terpal, karena tindakan " Prefentive Lebih Baik Dari Kurative " ucap Sumber.
Pantauan gamawanews.com di lapangan, apa yang dikeluhkan oleh warga sangat beralasan dan perlu ditindak-lanjuti, karena kondisi seperti ini sangat erat kaitannya dengan keselamatan jiwa manusia, tidak seperti kenyataan di lapangan saat ini. ( Redaksi )
Posting Komentar