Bangunan Lokal SMPN.3 Kuba, Nyaris Menjadi " Santapan " Si Jago Merah.

 


Karimun, Kuba gamawanews.com- Si Jago Merah Sabtu Pagi ( 20/ 07 ) kurang-lebih jam 8,40 Wib Pagi, hampir menimbulkan malapetaka, sebagaimana yang dialami oleh bangunan lokal SMPN.3 Kuba ( Kundur Barat ), akibat pembakaran sampah dipinggiran sekolah, tanpa disadari suasana angin kencang yang tiba-tiba datang, menjadikan percikan api dari tempat pembakaran sampah terbawa oleh angin, dan mengenai Asbes plafon dari bangunan luar kelas sekolah, melihat suasana yang cukup membahayakan tersebut, para guru dan pelajar yang secara kebetulan melihat api yang sudah mulai membesar diseputaran plafon luar bangunan lokasi sekolah, segera melakukan pemadaman dengan menggunakan air dan peralatan seadanya, dan tidak berselang lama si Jago Merah dapat " Dijinakkan ".

Menurut Kepsek SMPN.3 Kuba Juarno ketika dijumpai dan diminta komentar diruang kerjanya mengemukakan, yang namanya musibah dan bencana bisa datang kapanpun, dengan kejadian yang hampir menimpa bangunan sekolah, untuk kedepannya, Kita sangat menghimbau kepada banyak pihak, untuk lebih berhati-hati, jangan membakar apapun di sepuratan tanah kosong walaupun diluar areal sekolah, karena angin darat yang kencang dan bisa saja datang secara tiba-tiba, akan dapat menimbulkan malapetaka kata Juarno.

Bersamaan dengan disaat para guru dan siswa bahu-membahu melakukan pemadaman api diseputaran luar bangunan lokal sekolah, Kita langsung menghubungi Pihak Kapolsubsektor Kecamatan Kuba Polsek Kuba Polres Karimun, dan setelah mendapat laporan beberapa Personil dari Kapolsubsektor Kuba dan Polsek Kuba langsung turun melihat kondisi TKP jelas Kepsek.


Disini Kita juga akan menekankan kepada para Pelajar dan Guru beserta masyarakat yang berdomisili serta bertempat tinggal berdampingan dengan sekolah, agar tidak melakukan pembakaran sampah dan sejenisnya, karena " Pengalaman Adalah Guru Yang Terbaik " ujar Juarno.

Ditempat terpisah, salah-seorang guru SMPN.3 Kuba yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan, untung kejadian di pagi hari, jika percikan api dari pembakaran yang terbawa angin terjadi di sore dan atau malam hari, entahlah, Kami tidak bisa membayangkannya pak ujar Sumber.

Pantauan gamawanews.com di lapangan, kondisi bangunan lokal setelah paska kebakaran, tidak ada kerusakan yang berarti, hanya sedikit plafon dan atap Spandek luar bangunan lokal yang rusak serta tidak sampai menuju bangunan dalam lokal dan atau kelas, semoga dengan kejadian seperti ini menjadikan banyak pihak lebih berhati-hati, Karena " Tindakan Prefentive Lebih Baik Dari Kurative " ( Redaksi ).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama