Karimun, Durai gamawanews.com Jembatan Pejalan Kaki menuju Ponton Pelabuhan Penumpang dan Barang, satu-satunya yang berada di Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai dan dibangun oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kepri tanpa adanya dana perawatan dan serah-terima kepada Pemerintah Kabupaten Karimun, mulai dari awal siapnya dermaga sampai saat ini, akhirnya Sabtu siang ( 20/ 07 ) sekitar jam 13.oo Wib Siang, Ambruk karena lapuk termakan usia.
Menurut rellis yang diterima oleh Redaksi Media ini dari beberapa warga tempatan, mengemukakan, sebenarnya kondisi lorong pejalan kaki menuju ponton tempat keberangkatan penumpang, sudah lama tidak layak lagi untuk dipergunakan, karena disamping besi penahan lorong yang sudah berkarat, retak dan hampir putusnya besi penyambung lorong jambatan tempat pejalan kaki sudah terlihat cukup jelas, hanya saja banyak pihak menganggap hal biasa kata Sumber.
Untung saja ambruk dan atau tumbangnya lorong pejalan kaki menuju ponton tidak memakan korban jiwa, sekarang lorong pejalan kaki sudah tumbang dan tidak dapat dipergunakan lagi, masyarakat pengguna jasa pelabuhan terpaksa menggunakan pelabuhan bongkar muat barang, untuk datang dan pergi dari Gerbang Laut Pusat Kota Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai jelas Sumber.
Sesungguhnya masyarakat sudah lama merasa kesal dengan kondisi lorong pejalan kaki dan ponton yang berada di Desa Telaga Tujuh tersebut, sudahlah lorong pejalan kaki dan pontonnya tidak pernah dilakukan perawatan, bangunan kantor yang dibangun persis berhadapan dengan lorong pejalan kaki menuju pontonpun tidak pernah digunakan, ujar Sumber Kesal.
Selaku masyarakat, melalui Media ini, Kami menghimbau kepada Pihak Dinas Perhubungan Provinsi Kepri dan atau Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, segera mengambil sikap, untuk secepat mungkin memperbaiki dan atau membangun kembali keberadaan pelabuhan yang dimaksud, sampai kapan para pengguna jasa pelabuhan pengguna armada laut menumpang di pelabuhan bongkar muat barang ucap Sumber.
Pantauan gamawanews.com di lapangan, melihat kondisi lorong pejalan kaki menuju ponton pelabuhan Desa Telaga Tujuh yang saat ini sudah tidak bisa dipergunakan lagi, menjadi pengalaman berharga, bagi Pemerintah Provinsi Kepri untuk Kedepannya, agar jangan hanya mampu membangun, tapi tidak ada dana perawatan. ( Redaksi ).
Posting Komentar