Karimun, Durai Gamawanews.com,- Keberadaan Kecamatan Durai Kabupaten Karimun Provinsi Kepri yang salah-satunya ditopang oleh Desa Sanglar, sudahlah jauh letak Desanya dan terpisah pulau dari Pusat Kota Kecamatan, Desa Sanglar yang didukung oleh beberapa dusun diantaranya Dusun Tanjung Perai, sampai saat ini merasa hidup terasing, hanya untuk mendapatkan jaringan ponsel saja, harus menuju ke beberapa lokasi di desa, seperti menuju ujung pelabuhan dan bukit-bukit yang berdataran tinggi, hanya untuk mendapatkan sinyal jaringan ponsel dari tower yang berada di Dusun lain yang letaknya cukup jauh, walaupun sama berada dibawah koordinasi Desa Sanglar.
Menurut salah-seorang tokoh masyarakat Dusun Tanjung Perai Desa Sanglar, Awang didampingi beberapa warga lainnya ketika dijumpai dan diminta komentar oleh Media Online ini Rabu ( 08/ 05 ) mengemukakan, Kami saat ini merasa hidup sudahlah jauh dari hiruk pikuk keramaian Pusat Ibukota Kecamatan Durai dan Pusat Ibukota Kabupaten di Karimun, hanya untuk sebatas agar dapat berdirinya Tower sebagai penopang untuk mendapatkan jaringan Ponsel saja sangat cukup sulit, sementara keberadaan jaringan ponsel sudah menjadi kebutuhan Primer dimasa alat komunikasi yang serba canggih seperti saat ini kata Awang.
Kami merasa hidup di alam yang serba keterbelakangan, memang Kami akui, jika sarana dan prasarana pembangunan di Desa Sanglar yang berada di bawah kepemimpinan Bapak Zulkifli, AS yang melanjutkan beragam program pembangunan Desa dari Kades yang lama, dengan menggunakan Anggaran ADD dan DD sampai saat ini menjadikan Desa Sanglar secara merata dengan ditopang oleh Empat Dusun sudah mulai cukup terlihat pembangunannya, karena memang Sang Kades menerapkan sistim pembangunan yang tepat sasaran dan menyentuh langsung di segala segi kehidupan warga masyarakat luas jelas Awang.
Hanya saja masaalah jaringan untuk mendapatkan sinyal Ponsel, tanpa berdirinya Tower di Dusun Tanjung Perai, maka selama itu pula warga masyarakat akan terputus komunikasi dengan warga luar ujar Awang.
Kami yakin dan percaya, keluhan akan ketiadaan Tower sudah ditindak-lanjuti oleh Kades Sanglar untuk dapat berdirinya Tower kepada Pihak Telkomsel maupun Pihak Swasta, tetapi sampai saat ini sepertinya belum ada tanda-tanda akan berdirinya Tower di Dusun Tanjung Perai Desa Sanglar ucap Awang.
Melalui Media Online ini, Kami selaku warga masyarakat Tanjung Perai sangat memohon dan menghimbau kepada Bapak Bupati Kabupaten Karimun DR. H. Aunur Rafiq, S.Sos, MSi agar dapat membantu menindak-lanjuti keinginan warga, terkait keberadaan berdirinya Tower Telkomsel di Dusun Kami Tanjung Perai, sehingga warga tidak lagi merasa hidup terisolir, karena bagi Kami berdirinya Tower merupakan mimpi yang terindah dan belum terwujud sampai saat ini ungkap Awang.
Begitu juga kepada para Anggota DPRD Kabupaten Karimun Dapil dua Durai, Moro serta Sugi Besar dan DPRD Provinsi Kepri Dapil Karimun, tolong Dengar Keluhan Kami warga Dapilmu, sampai kapan Kami harus putus komunikasi dengan warga luar kata Awang yang diamini oleh warga lainnya.
Ditempat terpisah Kades Sanglar Zulkifli.AS saat diminta tanggapannya mengemukakan, apa yang dikeluhkan oleh warga cukup beralasan dan masuk ke alam pemikiran, Kita dari Pihak Pemerintahan Desa sudah cukup lama mengajukan Permohonan keinginan untuk dapat berdirinya Tower Telkomsel di Tanjung Perai, sekarang ini jangankan warga, dirinya saja selaku Kades, cukup dibuat repot untuk urusan berkomunikasi terkait kepemerintahan, karena sulitnya jaringan di Dusun Tanjung Perai, semoga Keinginan Kita bersama agar dapat berdirinya Tower Telkomsel di Tanjung Perai Desa Sanglar secepat mungkin dapat terwujud jelas Kades. ( Redaksi ).
Posting Komentar