Aneh, Barusan Di Resmikan Oleh Bupati Karimun, Ruang Tunggu Penumpang Pelabuhan Tanjung Batu Kundur Digembok.

 Aneh Barusan Di Resmikan Oleh Bupati Karimun, Ruang Tunggu Penumpang Pelabuhan Tanjung Batu Kundur Digembok.


Karimun, Kundur gamawanews.com, " tidak ada  Angin, Tidak Ada Hujan dan Tidak Pula Ada Petir " Senin Siang ( 16/10 ) ruang tunggu Penumpang Pelabuhan Domestik Tanjung Batu Kundur yang diresmikan oleh Bupati Karimun DR. H. Aunur Rafiq, S.Sos.M.Si dengan acara yang cukup meriah saat itu, sehari setelah peresmian, Ruang Tunggu Menumpang Pelabuhan oleh Pihak Pengelola Ruang Tunggu dalam hal ini BUP ( Badan Usaha Kepelabuhanan ) langsung digembok pintu kaca ruang tunggu tanpa alasan yang jelas.


Menurut Edi salah-seorang Tokoh Pemuda Kecamatan Kundur ketika dijumpai dan diminta komentarnya Sabtu ( 21/10 ) mengemukakan, cukup aneh, biasanya setelah Peresmian Ruang Tunggu Penumpang Pelabuhan Tanjung Batu Kundur, keesokan harinya dan sampai kapanpun Ruang Tunggu Penumpang biasanya sudah steril untuk dipergunakan sebagai tempat peristirahatan sementara para pengguna jasa kepelabuhan sebelum melanjutkan perjalanan, bukan seperti saat ini, pintu kaca Ruang Tunggu Penumpang di gembok dari luar kata Edi.


Jika memang keberadaan Ruang Tunggu Penumpang masih perlu dilakukan perbaikan disana-sini, sewajarnya Pihak Pengelola memberi pengumuman terkait ditutupnya Pintu Kaca Ruang Tunggu, saat ini banyak timbul spekulasi yang beredar dilapangan, dimana Peresmian Ruang Tunggu Penumpang oleh Bupati Karimun sengaja digesa, padahal Ruang Tunggu Penumpang masih memerlukan banyak perbaikan jelas Edi.


Bahkan ada warga yang beragumentasi, keuntungan BUP sebagai Pihak Pengelola Ruang Tunggu Penumpang akan berat di ongkos perawatan dan gaji para karyawan, jika hanya sebatas menjual Pas Masuk Pelabuhan saja, mau mengkoordinir Parkir Kendaraan Roda Dua dan Roda Empat lahan tidak ada, karena memang kondisi areal Pelabuhan Tanjung Batu kondisinya memang terkesan cukup sempit ujar Edi.



Ditempat terpisah Anto calon penumpang pengguna jasa armada laut didampingi beberapa rekan saat diminta tanggapannya menjelaskan, dengan belum dipungsikannya ruang tunggu penumpang yang baru diresmikan, saat ini penumpang masih menggunakan ruang tunggu yang berada di bangunan KSOP Kelas 1 Karimun di Tanjung Batu yang terkesan sempit dengan jumlah kursi tidak seimbang dibandingkan jumlah para penumpang yang setiap hari menggunakan jasa pelabuhan ucap Anto.


Kita selaku penumpang berharap, Ruang Tunggu Penumpang dapat dipergunakan secapat mungkin, kasian penumpang banyak yang berdiri di berbagai tempat sambil menunggu keberangkatan armada transportasi laut ungkap Anto.


Pantauan gamawanews.com dilapangan, beragam informasi terkait masih ditutupnya Ruang Tunggu Penumpang, dikarenakan adanya permintaan pihak-pihak tertentu, agar sedikit dilakukan perbaikan terkait pintu lorong penumpang menuju ponton, sehingga para penumpang merasa lebih dekat dan nyaman untuk menuju ke Speed Boad dan atau menuju Verry. ( Iwan ).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama