Pihak Kecamatan Kundur, Dinilai Lemah Dalam Awasi Penjualan Udang. Ikan Dan Kerang Di Persimpangan Jalan Pusat Kota Tg.Batu.


Karimun, Kundur gamawanews.com Dalam beberapa bulan terakhir ini, warga Tugu Mak  Jande Simpang Empat, Jalan RA. Kartini, Kelurahan Tanjung Batu Kota Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun dibuat resah dengan ulah para pedagang dan penjual Udang. Ikan dan Kerang yang dianggap merusak pemandangan,keindahan Pusat Kota Tanjung Batu, bau busuk   menyengat hidung dari udang dan ikan serta resiko bahaya kecelakaan para pengguna jasa lalin, setiap saat bisa saja terjadi, mengingat tempat jualan yang digunakan terletak di tikungan jalan lalu-lalang warga pengendara kendaraan.

Menurut Ketua PAC ( Pimpinan Anak Cabang ) PP Kecamatan Kundur Novi Arman ketika dijumpai dan diminta komentar Kamis Siang ( 10/07 ) kepada Awak Media mengemukakan, dengan adanya para pedagang yang menjual udang. ikan serta kerang  di Pusat Kota persimpangan jalan RA. Kartini, jelas telah merusak dan menyalahi tata ruang Pembangunan di Tanjung Batu Kundur kata Novi Arman.

Bau busuk dan bahaya kecelakaan dalam berlalu lintas, setiap saat selalu mengintai, apalagi penjualan dilakukan persis di persimpangan jalan jelas Novi Arman.

Dirinya ( Novi-Red ) didalam suasana tidak mengenakkan tersebut, sudah menghubungi Plt. Camat Kundur H.Sumiran untuk segera mengambil sikap untuk menindak sekaligus menertibkan para pedagang yang dimaksud, dengan mengalokasikannya ke tempat yang lain, disini Plt.Camat Kundur H. Sumiran sempat mengemukakan ucapan terima-kasih atas informasinya dan akan se-segera mungkin menertibkan, dengan melibatkan beberapa pihak terkait ujar Novi panggilan akrab Sang Ketua PAC. PP Kecamatan Kundur.

Ditempat terpisah Lurah Tanjung Batu Agus saat dihubungi melalui Via Ponsel terkait keberadaan para penjual udang, ikan dan kerang dilokasi yang dilarang menjelaskan, Kita dari Kelurahan sudah beberapa kali turun ke lapangan untuk menghimbau para pedagang agar tidak lagi melakukan transaksi jual-beli dilokasi persimpangan jalan, karena sangat berbahaya dan menciptakan aroma bau yang menganggu warga, tetapi himbauan Kita dari Kelurahan Tanjung Batu Kota hanya dianggap angin lalu, hari ini mereka tutup besoknya mereka jualan lagi ucap Lurah kesal.

Pantauan gamawanews.com dilapangan, disini peran pihak Kecamatan Kundur, di uji dengan memberdayakan Satpol PP dan pihak lain untuk menertibkannya, bila perlu agar jangan para pedagang kembali berjualan esok harinya, lokasi penjualan disterilkan serta dijaga oleh Pol PP, sehingga tidak merusak keindahan Pusat Kota Tanjung Batu Kundur. ( Redaksi ).


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama