Karimun, Pulau Kundur gamawanews.com Sebanyak 9 ( Sembilan ) Unit RTLH ( Rumah Tidak Layak Huni ) akan segera dibangun dipulau Kundur, dan pembangunan akan diupayakan secepat mungkin.
Menurut Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Karimun dari PAN M.Hadi Siswanto, SH ketika dijumpai dan diminta tanggapan Sabtu ( 21/ 10 ) kepada Awak Media mengemukakan, bantuan pembangunan sebanyak 9 Unit RTLH melalui dana Aspirasi, sengaja dilakukan, sebagai bukti kepedulian Kita kepada sesama, jika tidak Kita secara bahu-membahu bersama dengan Pemerintah, secara berlahan meminimalisir jumlah RTLH yang cukup lumayan banyak dipulau Kundur, dengan tingkat perekonomian warga masyarakat yang cukup terbatas, siapa lagi kata Hadi panggilan akrab.
Melalui Tiem yang telah ditunjuk dan ditugaskan, untuk saling berkoordinasi dengan Pihak Dusun, RT/ RW di setiap Desa, melalui Data yang telah Kita punya, dan warga rumahnya sangat dinilai tidak cukup layak untuk ditempati serta perlu mendapatkan perhatian serius untuk dibangun sudah direkomendasi dan hanya menunggu pembangunannya saja jelas Hadi.
Untuk kedepan Kita kembali akan menyalurkan usulan program prioritas, yang tepat sasaran dan menyentuh langsung segi kehidupan warga masyarakat, dengan melakukan pembangunan total RTLH diwilayah Dapil ( Daerah Pemilihan ) Pulau Kundur, Kita yakin dan percaya, seiring dengan berjalannya waktu, berkat bahu-membahu RTLH sebagai tempat kediaman warga kurang layak akan semakin sedikit ujar Hadi.
Ketika Awak Media mempertanyakan, apakah pembangunan RTLH hanya terbatas di Desa tertentu di Pulau Kundur, oleh Hadi sang Legislator menjelaskan, Pembangunan RTLH tidak terbatas pada Desa tertentu saja, tapi di setiap pelosok Desa Se-Pulau Kundur diwilayah Dapil, Karena PAN sesuai kometmen Partai akan selalu berbuat dan membangun beragam sektor ditengah kehidupan warga yang selalu Tepat Sasaran ucap Hadi.
Pantauan gamawanews.com dilapangan, Program Usulan Prioritas dengan membangun RTLH sebagaimana yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Karimun dari PAN Hadi sangat dinilai positif, untuk kedepan semoga akan bermunculan Hadi Hadi lain yang mempunyai ide, gagasan serta konsep, terkait meminimalisir jumlah warga yang tinggal di hunian RTLH, dengan semata-mata tidak menyerahkan tanggung-jawab dan beban kepada Pemerintah Daerah, Provinsi Kepri, Pusat serta Perusahaan yang ada saja.( Iwan ).
Posting Komentar