Karimun, gamawanews.com - Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Wilayah Pemukiman Provinsi Kepri, melalui Sumber Dana APBN Tahun 2023 - 2024 dengan Nilai Kontrak Rp. 34.702.736.000 merealisasikan pembangunan kegiatan Rehabilitasi Dan Renovasi Sekolah Dasar Dan Menengah Provinsi Kepri.
Melalui Kontraktor PT. Citra Mutiara Bangun Persada dengan Managemen Kontruksi PT. Amsecon Berlian Sejahtera KSO PT. Civarligma Engineering, dan masa Pelaksana Kegiatan selama 300 hari kalender kegiatan Rehab Dan Renovasi SD Dan Menengah Provinsi Kepri harus dinyatakan siap, dengan masa pemeliharaan selama 194 hari kalender.
Adapun lokasi Kegiatan Rehabilitasi Dan Renovasi SD Dan Menengah Provinsi Kepri yang dimaksud adalah SDN 006 Meral, SDN 005 Belat, SDN 006 Kuba, SDN 003 Kuba, SDN 010 Singkep dan SDN 005 Lingga serta SDN 013 Senayang.
Ditempat terpisah, Kepsek SDN 006 Kuba ( Kundur Barat ) Muhamad Tahir, S.Pd dengan jumlah Siswa sebanyak 148 orang, ketika dijumpai dan diminta tanggapannya Sabtu ( 23/03 ) kepada Awak Media ini mengemukakan, Kita dari Pihak Pengelola Sekolah cukup senang, bangga dan bahagia, karena menjadi salah-satu sekolah yang mendapatkan Kegiatan Rehabilitasi Dan Renovasi Sekolah untuk se Kepri kata Tahir Panggilan Akrab Sang Kepsek SDN 006 Kuba.
Sebelum Kita menerima kunci atas kesiapan pembangunan renovasi dan rehab nantinya dan saat ini sedang dikerjakan oleh Kontraktor Proyek, Kita dan Siswa menumpang di tempat tertentu dengan lokasi bangunan yang agak lumayan besar dan sedikit halaman yang luas, didalam melaksanakan aktifitas proses belajar mengajar jelas Kepsek.
Sudah hampir mendekati satu tahun Kita menumpang tempat proses belajar-mengajar yang tidak jauh dari lokasi sekolah yang saat ini sedang direhab dan direnovasi, semoga dengan siap nantinya pembangunan sekolah, para siswa dan guru dapat menempati gedung baru, tanpa adanya ragam permasalahan, terkait keberadaan sekolah dimasa saat sebelum sekolah diperbaiki, terima-kasih Pemerintah Pusat ujar Kepsek.
Pantauan gamawanews.com di lapangan, sudah saat dan masanya serta cukup wajar jika Pemerintah Pusat menggelontorkan sedikit dana APBN guna merehabilitasi dan merenovasi sekolah-sekolah SDN yang dimaksud, karena sebelum mendapatkan sentuhan untuk di Rehab dan di Renovasi, keadaan masing-masing SDN dengan tingkat ragam kerusakan cukup memprihatinkan jika dilihat, sebagai contoh SDN 003 Kuba, yang berada di Kampung Mengkuse Desa Sawang Selatan Kecamatan Kuba Kabupaten Karimun Provinsi Kepri, sebelum mendapatkan sentuhan Rehab dan Renovasi, sudahlah atap seng tempat proses belajar mengajar siswa bocor di banyak sudut ruangan, tiang batu penyangga bangunan pun ditopang sama kayu, karena kuatir bangunan runtuh karena termakan usia, semoga dengan sentuhan Rehab dan Renovasi dari Dana APBN oleh Pemerintah Pusat, secara berlahan, tidak ada lagi sekolah yang mengeluh akan keberadaan bangunan sekolah dan siswa serta guru dapat lebih fokus dalam melaksanakan aktifitas proses belajar mengajar. ( Redaksi ).
Posting Komentar