Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Karimun, Adakan Ekselerasi Ekspor, Dongkrak Ekspor Gambir Ke LN.
Karimun, gamawanews.com Bertempat di Gedung Pertemuan Kantor Camat Kuba ( Kundur Barat ) Sabtu ( 20/05 ) Badan Karantina Pertanian Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Balai Karimun mengadakan pertemuan dengan para Pengusaha dan Petani Gambir Pulau Kundur, terkait Ekselerasi Ekspor, Peningkatan Potensi Ekspor Gambir Dari Pulau Kundur, dengan Pembicara Dari Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun beserta Pihak Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Balai Karimun.
Menurut Kepala Stasiun Karantina Kelas II Tanjung Balai Karimun Nurainun Siregar, SP. MH didalam kata sambutannya dihadapan para undangan yang hadir mengemukakan, diadakannya Ekselerasi Ekspor ini, untuk mendata, membina sekaligus memberikan semangat kepada para Pengusaha Gambir dan Petani Gambir, terkait ragam permasalahan yang dialami dan dihadapi, guna meningkatkan potensi ekspor Gambir dari pulau kundur kata Nurainun.
Kami sangat senang, bangga dan bahagia bisa bertemu dan bertatap muka dengan bapak-bapak dari Pengusaha dan Petani Gambir, semoga dengan materi pembahasan terkait masaalah Gambir yang nantinya akan diberikan oleh para pembicara, untuk kedepannya dengan kenaikan Ekspor Gambir oleh para Pengusaha dan Para Petani jelas dapat lebih meningkatkan taraf hidup ekonomi warga petani jelas Nurainun.
Ditempat yang sama Camat Kuba Khaidir, S.Sos, menyatakan, diadakannya Ekselerasi Ekspor oleh Pihak Badan Karantina Pertanian Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Balai Karimun kepada para Pengusaha dan Petani Gambir, jelas akan menambah wawasan dan pemahaman, terkait banyak hal tentang bagaimana menjadikan tanaman Gambir yang bermutu dan berkualitas, sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi nantinya, apalagi untuk diekspor ujar Camat.
Kepala Dinas Pangan Pertanian Kabupaten Karimun Sukrianto Jaya Putra, SP, MM selaku pembicara dihadapan para Pengusaha dan Petani Gambir secara berlahan memberikan pembahasan terkait Tanaman Gambir, seperti sangat dihimbau keras kepada para Pengusaha dan Petani, didalam membuka lahan untuk penanaman Gambir, tidak diperbolehkan dengan cara membakar karena cara ini sangat beresiko, untuk membuka lahan bisa dengan cara bermacam-macam, seperti dengan menggunakan beberapa alat berat pengolah lahan, dengan harga pembersihan yang lebih terjangkau, dan Kita siap membantu para petani yang ingin menggunakan peralatan pembuka lahan, dengan harga yang cukup miring dan terjangkau ucap Kadis.
Pengelola PT. Star Blower yang bergerak dibidang Pengelolaan Gambir disekitar daerah Sengko Kecamatan Kundur Yeni, didalam pertemuan ini sangat menyambut positif adanya pertemuan Ekselerasi Ekspor oleh Pihak Stasiun Karantina Pertanian, sehingga untuk kedepannya Tanaman Gambir dapat menjadi tanaman primadona yang mampu mengangkat tingkat perekonomian warga petani ungkap Yeni.
Lebih jauh menurut Yeni, kehadiran usaha Gambir oleh PT. Star Blower di Pulau Kundur dimulai pada tahun 2007 dan beroperasi pada tahun 2009, saat itu produksi satu hari Perusahaan hanya mampu sekitar 1 Ton, dan sekarang didalam satu hari mesin yang Kita miliki, bisa produksi Gambir siap Ekspor sebanyak delapan Ton, Kita dari Perusahaan sangat berterima-kasih dengan banyak pihak, baik dengan Pihak Karantina, Bea Dan Cukai dan lain sebagainya, karena dapat langsung melakukan Ekspor Gambir Ke Cina, yang berangkat langsung dari Pelabuhan Tanjung Batu Kundur Kata Yeni. ( Iwan ).
Posting Komentar