Kondisi Terbaru Perbaikan Jalan, Warga Masih Berharap Dibuatnya Jalan Alternatif, Bagi Kendaraan Roda Empat.
Karimun gamawanewa.com Melihat kondisi terbaru perbaikan jalan Desa Teluk Radang menuju Simpang Kempas Desa Tanjung Berlian Barat, terlihat para pekerja dan alat berat sedang mulai merakit segala macam besi dan pembersihan lokasi perbaikan jalan yang dimaksud.
Ampang-ampang berupa baleho dilarang masuk sudah dipasang di simpang tiga Kempas maupun di simpang tiga Desa Prayon menuju Desa Teluk Radang, sementara warga pengguna rutin jalan Desa Teluk Radang menuju Simpang Kempas masih berharap, agar Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun melalui Dinas PUPR agar membuat jalan alternatif bagi kendaraan roda empat, dan tidak hanya membuat jalan untuk transportasi roda dua saja.
Sebagaimana yang dikatakan oleh para pengguna jalan yang selama ini melalui jalan Desa Teluk Radang menuju Simpang Kempas Desa Tanjung Berlian Barat menurut beberapa warga pemilik kendaraan ketika dijumpai dan diminta komentar oleh gamawanews.com Minggu ( 01/04 ) mengemukakan, Kami sangat berharap masih ada celah untuk dibuatnya jalan alternatif oleh pihak kontraktor pembangunan perbaikan jalan kata Sumber.
Jika perbaikan jalan hanya sebatas menunggu satu Minggu mungkin wajar, tetapi perbaikan yang dilakukan itu membutuhkan masa hampir satu bulan lebih, sementara jalan alternatif lain sangatlah jauh jelas Sumber.
Ditempat terpisah Ketua Persatuan Lori Desa Teluk Radang Sekaligus Salah-seorang Tokoh Pemuda Desa Teluk Radang Rudi menjelaskan, sebenarnya pembuatan jalan alternatif untuk kendaraan roda empat bisa saja dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang begitu besar ujar Rudi.
Dengan menggunakan beberapa batang kelapa sepanjang 8 Meteran sebagai cerocok untuk kekuatan sementara beban kendaraan serta beberapa keping papan mungkin jalan alternatif didalam beberapa hari sudah bisa dilalui kendaraan ucap Rudi.
Pantauan gamawanews.com dilapangan, dengan melihat kondisi Jambatan yang ambruk dan saat ini sedang dalam masa perbaikan, diprediksi Jambatan yang ambruk akan dapat dipergunakan setelah selesainya hari lebaran, dan warga pengguna rutin jasa jalan kembali diminta bersabar. ( Iwan ).
Posting Komentar