Dua Lubang Maut Mengintai Para Pengguna Lalin Di Jalan Lintas Tanjung Batu- Sawang.



Karimun ganawanews.com Bagi para pengguna jasa jalan, berkendara dari Tanjung Batu Kundur menuju Sawang Kecamatan Kuba mungkin tidak menyadari, bahwa dibeberapa titik bibir jalan ada yang berlubang dengan kedalaman hingga 1 Meteran, kedua lubang maut tersebut memang seperti tidak terlihat karena kiri-kanan jalan ditutupi oleh rumput sehingga seperti tidak ada apa-apa.


Kedua lubang maut tersebut terletak di Batu 10 didepan Sekolah Pelayaran Bina Insani dan di Batu 14 Desa Sawang Selatan, kedua lubang maut tersebut sepertinya merupakan " Bom Waktu " yang hanya menunggu korban yang tidak menyadari akan adanya lubang maut yang bisa mengancam keselamatan jiwa.


Menurut Hadi ( 46 ) salah-seorang warga yang tinggal di batu 10 saat dijumpai dan diminta tanggapannya Minggu ( 02/04 ) mengemukakan, lubang maut yang terletak di bibir jalan dan tidak terlihat oleh para pengendara kendaraan sangat cukup berbahaya kata Hadi.



Memang selama ini belum ada terdengar kecelakaan akibat lubang yang berada dibibir jalan tersebut, Kepada pihak Kecamatan sangat dihimbau agar segera menutup keberadaan lubang yang setiap saat bisa mengancam keselamatan jiwa tersebut jelas Hadi.


Ditempat terpisah Patimah ( 34 ) warga batu 14 Desa Sawang Selatan saat diminta komentarnya menjelaskan, lubang maut yang berada di bibir jalan batu 14 sangat berbahaya dan beresiko, apalagi dimalam hari, dikarenakan banyaknya rerumputan disekitar lubang dengan kedalam hampir 1 Meter tersebut sehingga banyak pengendara tidak melihat akan bahaya didepan mata ujar Fatimah, 


Kepada Kepala Desa Sawang Selatan dan Pihak Kecamatan sangat dihimbau untuk segera mengantisipasi keberadaan lubang, minimal menutupnya dengan tanah, jangan setelah ada korban baru semuanya merasa sibuk dan seperti tidak merasa bersalah ucap Fatimah.


Pantauan gamawanewa.com dilapangan, lubang maut yang membahayakan keselamatan jiwa harus segera ditutup dengan tanah, karena Kita tidak mau adanya resiko terburuk yang disetiap saat bisa saja terjadi, apalagi sampai memakan koran jiwa. ( Iwan ).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama