Karimun, gamawanews.com Jambatan Sungai Desa Kundur saat ini sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, pemilik kendaraan diminta tidak memaksakan diri untuk melaluinya, untuk itu Uspika diminta ambil sikap, cari solusi mengantisipasi Jambatan yang sudah sangat tidak bisa dilalui tersebut.
Menurut Atek Ketua Lori Desa Teluk Radang yang merasa cukup prihatin terhadap kondisi Jambatan, Saptu ( 22/04 ) menghubungi gamawanews.com dan berkomentar, terhadap Jambatan Sungai Desa Kundur yang putus mungkin sudah diketahui oleh Pihak Pemerintah Daerah serta sudah disusun rencana perbaikan jambatan, hanya menunggu masa untuk pengerjaannya saja, hanya saja yang menjadi permasalahan saat ini, terlepas jalan dibangun oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kepri atau oleh Pemdakab. Karimun, suka tidak suka Jambatan harus segera ditangani, sementara untuk melakukan perbaikan Jambatan tentu minimal warga harus menunggu hampir sebulan lamanya untuk pembangunan Jambatan dapat dikerjakan, mengingat kesemuanya harus melalui Presedural ke-administrasian kata Atek.
Sambil menunggu perbaikan Jambatan, sepertinya sudah harus segera dibangun Jambatan darurat alternatif yang posisinya disamping Jambatan, karena untuk saat ini saja, Jambatan sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan, hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melewati Jambatan, itupun jalan hanya tinggal se-ukuran semeteran lagi saja jelas Atek.
Jalan sudah putus, satu-satunya gerbang darat utama Desa Kundur menuju Desa Sawang Laut hingga ke Tanjung Batu sudah tidak lagi bisa melewati kendaraan dengan kondisi Jambatan saat ini, karena keretakan dan turunnya Jambatan sudah sangat terlihat jelas, sementara perbaikan jambatan di Desa Teluk Radang menuju Simpang Kempas masih didalam pengerjaan dan belum siap untuk dilalui kendaraan ujar Atek.
Apalagi disaat air pasang, kikisan air dibawah Jambatan sangat mempengaruhi pondasi penyangga kekuatan Jambatan yang dilalui, ditambah lagi pondasi batu Jambatan kondisinya sudah menggantung tanpa adanya kekuatan lagi yang menahan pondasi ucap Atek.
Pantauan gamawanews.com dilapangan, jalan kayu alternatif yang posisinya berada disamping Jambatan sudah harus dipikir untuk pembangunannya, sambil menunggu pembangunan Jambatan dari Pemerintah Daerah. ( Iwan ).
Posting Komentar