Karimun, gamawanews.com Keberadaan lalu lalang lori pengangkut tanah dan atau pasir diseputar Jalan Pertambangan Kampung Baru Tebing di Karimun, didalam beberapa bulan terakhir ini disamping terkesan ugal-ugalan, muatan tanah yang dibawa tidak pernah ditutup sama terpal jika sedang melewati jalan umum, untuk itu kepada Dinas, Badan Instansi yang terkait sesuai Tupoksi sangat dihimbau untuk segera mengambil sikap.
Demikian dikatakan Ketua DPD Gamawa Provinsi Kepri Deni Subari ketika dijumpai dan diminta komentar Minggu ( 12/03 ) menurut Denni panggilan akrab, sudah banyak keluhan warga terkait berserakannya tanah di jalan dan beterbangannya tanah yang menganggu kenyamanan pengendara kendaraan dibelakang lori saat diperjalanan tanpa ditutup oleh terpal jelas merupakan suatu kesalahan yang sangat fatal kata Denni.
Sewajarnya lori yang mengangkut tanah dan atau pasir, oleh pihak pengelola setiap akan melewati jalur lalin seharusnya menutupi angkutan dengan terpal, sehingga tanah dan pasir tidak beterbangan ke sana-sini, bukan seperti saat ini, lori membawa tanah dan pasir, sudahlah tidak ditutupi terpal terkesan ugal-ugalan pula jelas Denni.
warga masyarakat pengguna jasa lalin terkait angkutan Lori pengangkut tanah dan pasir sudah lama merasa resah dan gerah, jika suasana seperti ini terus dibiarkan jelas akan menjadikan angkutan Lori semakin semena-mena didalam mengangkut muatannya Tampa memikirkan keresahan yang terjadi dari pengendara kendaraan lain ucap Denni.
Untuk itu kepada Dinas, Badan, Instansi sesuai Tupoksi sekali lagi dihimbau untuk jangan hanya menjadi penonton atas kesalahan para supir truk yang tidak mereka sadari, beri teguran dan segera ambil sikap, karena jalan umum diperuntukkan bagi seluruh warga, bukan hanya untuk pengendara lori pengangkut Tanah dan pasir saja ungkap Denni. ( Iwan ).
Posting Komentar