Ponton Kedatanggan Pelabuhan Domestik Tanjung Batu Bocor, Kini Di Polis Line, Entah Kapan Akan Diperbaiki.

 


Karimun, Kundur gamawanews.com, Setelah Ponton Pelabuhan Domestik Tanjung Batu  diserahterimakan dari Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perhubungan Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Perhubungan Kabupaten beberapa tahun yang lalu, dan saat ini sudah menjadi tanggung-jawab penuh Pemerintah Kabupaten Karimun untuk menjaga dan merawatnya.

Kenyataan dilapangan, dan sudah berlangsung cukup lama, Ponton Dermaga Kedatangan Pelabuhan Domestik Tanjung Batu Kundur, yang kondisinya sekarang dalam keadaan bocor, dan sudah di beri Polis Line oleh Dinas Perhubungan, karena dianggap rawan kecelakaan jika masih dipergunakan, saat ini hanya sebatas diberi Polis Line saja, sementara tanda-tanda Ponton akan segera diperbaiki oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan dengan menggunakan anggaran perawatan belum terlihat.

Menurut beberapa Porter Pelabuhan ketika dijumpai dan diminta tanggapan Selasa ( 03/06 ) secara acak dan tidak mau disebutkan namanya mengemukakan, sudah hampir 3 bulan rusaknya ponton kedatangan, terakhir diberi Polis Line, tetapi tidak terlihat adanya perbaikan kata Sumber.

Saat ini penumpukan penumpang dari Mv dan Speed Boad yang datang dan pergi berdesak-desakan, membaur dengan barang serta porter yang semakin mempersempit suasana ponton jelas Porter.

Jika memang Keberadaan Ponton kedatangan masih lama lagi akan diperbaiki, lebih baik Ponton dilepas lagi Polis Linenya, dan dapat kembali dipeegunakan, mengingat saat ini sudah mulai memasuki Min 3 Hari Raya Idul Adha, tingkat keramaian arus kedatangan penumpang akan cukup ramai, dan jika hanya mengandalkan 1 Ponton keberangkatan saja, yang kondisinya juga tidak begitu maksimal, jelas akan beresiko ujar Sumber. 

Pantauan gamawanews.com dilapangan, kerusakan Ponton Kedatangan Pelabuhan Domestik Tanjung Batu Kundur saat ini sudah sangat wajar untuk mendapat perawatan, jika tetap memaksakan penggunaan satu ponton keberangkatan, sangat dikuatirkan akan mempercepat kerusakan ponton karena beban yang melebihi dan Ponton telah termakan usia.( Redaksi ).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama