Geger, Warga Desa Sawang Laut Ditemukan Tewas Gantung Diri.

 

Karimun. Kuba gamawanews.com Sebagai jalan jembatan penghubung dari dan atau menuju Desa Kundur ke Desa Sawang Laut Kecamatan Kuba ( Kundur Barat ) Kabupaten Karimun Provinsi Kepri, yang setiap harinya menjadi akses Vital yang dilalui untuk beragam aktifitas warga, saat ini kondisi jalan jambatan sudah sangat berbahaya untuk dilewati, mengingat pergeseran tiang penyangga jambatan dengan semen aspal yang telah termakan usia, juga banyak semen aspal yang telah runtuh dan menyisakan kekuatan tanah yang hanya menunggu runtuhnya jalan jambatan Desa Kundur.

Menurut Mantan Anggota DPRD Provinsi Kepri sekaligus salah-seorang Tokoh Masyarakat Eri Suandy disela kegiatan bedah rumah dan menyempatkan diri melihat langsung suasana jambatan Desa Kundur yang menjadi topik pemberitaan beberapa kali oleh media, Senin ( 19/05 ) kepada gamawanews.com mengemukakan, kita cukup prihatin terhadap keberadaan jalan di jambatan sungai Desa Kundur kata Eri Suandy.

Apalagi melihat retaknya jalan di jambatan sudah memasuki areal badan jalan, jika suasana jalan seperti ini tetap dibiarkan tanpa adanya perbaikan, dengan pergeseran tiang penyangga jambatan yang semakin melebar, akan dikuatirkan didalam waktu yang tidak lama lagi, jalan di jambatan Desa Kundur akan Ambruk ke Sungai jelas Eri.

Disini Eri meminta warga pengguna-jasa jalan agar lebih berhati-hati didalam melewatinya, apalagi suasana cuaca saat ini musim penghujan, dan meminta Pihak Desa jika perlu memberi tanda khusus dan atau lampu dimalam hari, sehingga pengguna jalan tidak melewati bagian jalan yang berlubang ujar Eri.

Kepada Pemerintah Daerah kabupaten Karimun melalui Dinas PUPR untuk dapat segera mendata dan mengiventarisasi jenis kerusakan jalan di jambatan dan segera mengambil sikap untuk memperbaikinya ucap Eri panggilan akrab sang mantan Anggota DPRD Provinsi Kepri.

Pantauan gamawanews.com dilapangan, apa yang dikeluhkan oleh para pengguna jalan di areal jambatan Desa Kundur, cukup sangat beralasan dan perlu mendapat perhatian serius, sebelum jalan di jambatan memakan korban, karena bagaimanapun tindakan " Preventife Lebih Baik Dari Kurative ".( Redaksi )