Karimun, Kuta gamawanews.com, Untuk memberikan kesehatan yang maksimal ditengah kehidupan warga masyarakat luas, Kepala UPT. Puskesmas Kuta Dwiyono Senin Pagi ( 03/ 05 ) bertempat di Posyandu Seroja 1 Desa Sungai Ungar Utara melaksanakan " Intervensi Stunding Serentak Se Kuta, "
Menurut Kepala UPT. Puskesmas Kuta Dwiyono didampingi Camat Kundur Utara Murnizam dihadapan Kepala Desa Sungai Ungar Utara Abdul Halim. SE, Lurah dan Kades se kecamatan Kuta, Ketua TP PKK Kecamatan, Kelurahan/Desa, PKB dan petugas kesehatan Puskesmas Tanjung Berlian mengemukakan, Jumlah Kasus Stunting di kecamatan Kundur utara tahun 2023 berjumlah 44 anak sedangkan di tahun 2024 berjumlah 30 anak kata Dwiyono panggilan akrab sang Kapus Kuta.
Semoga saja harapan Kita bersama, untuk kedepannya anak yang terkena Stunting dapat diminimalisir, dan Kita akan tetap melakukan pengawasan yang maksimal, kepada para ibu hamil sangat dihimbau untuk selalu mengontrol kehamilannya, karena ini sangat penting bagi kelahiran bayi nantinya jelas Kapus.
Di Tempat yang sama Camat Kuta Murnizam menjelaskan, Kita dari Pihak Kecamatan akan selalu berkoordinasi dengan Pihak Puskesmas, terkait masaalah Stunting, karena masaalah ini sudah menasional dan Kita diminta bahu-membahu untuk mengantisipasinya ujar Camat.
Kepada KUA Kecamatan Kuta, sangat dihimbau untuk memberikan ragam pemahaman kepada calon ibu muda, disaat hendak melangsungkan pernikahan, sehingga mereka memahami apa yang dikuatirkan, terkait permasalahan yang saat ini menjadi perhatian yang serius terkait Stunting ucap Camat.
Pantauan gamawanews.com dilapangan, dengan beragam informasi yang cukup terperinci diberikan oleh Kapus Dan Camat sepertinya sangat cukup dipahami oleh banyak pihak, dan untuk kedepannya, sangat dihimbau agar saling berkoordinasi terkait masaalah Stunting yang menjadi PR bagi Kita bersama untuk menyikapinya secara arif dan bijak. ( Redaksi ).
Posting Komentar