Saparoni Warga Desa Sungai Asam Belat, Akhiri Hidup Dengan Menggantung Diri.

 

Saparoni Warga Desa Sungai Asam Belat, Akhiri Hidup Dengan Menggantung Diri.

Karimun, Belat gamawanews.com M. Saparoni warga jalan Sungai Belat RT.08/ RW.03 Dusun 3 Poyo Sri Mulyo Sungai Asam Kecamatan Belat Minggu Sore ( 03/03 ) mengakhiri hidup dengan menggantungkan diri dalam kamar dengan se-utas tali dan suasana ini menambah deretan panjang warga Bumi Berazam Karimun yang mengakhiri hidup dengan jalan pintas.


Menurut beberapa Sumber yang mendengar dari beberapa warga Dusun setempat ketika diminta tanggapannya kepada Awak Media mengemukakan, Almarhum Saparoni disinyalir mengakhiri hidup karena tidak tahan menghadapi kenyataan liku-liku keseharian didalam kehidupan kata Sumber.


Sebelum mengakhiri hidup, Almarhum sempat menulis rangkaian kata berbentuk surat, tentang ketidaknyamanan dirinya ( Almarhum- Red ) dengan sang kekasih pujaan hatinya, dan  dari kegalauan diri serta rasa putus asa yang sangat mendalam, jalan pintas untuk mengakhiri hidup menjadi bayangan didalam pemikiran Almarhum jelas Sumber.



Almarhum mengakhiri hidup didalam kamar disaat rumah dalam keadaan kosong, setelah mendapati almarhum terkulai tidak bergerak dengan tergantung pada seutas tali, warga langsung melaporkan kejadian warga gantung diri kepada jajaran Polsek Kuba, Kuta, Belat Polres Karimun Polda Kepri ujar Sumber.


Setelah mendapat laporan dari warga, beberapa orang Personil Polsek langsung berangkat menuju TKP ( Tempat Kejadian Perkara ) guna melakukan sterilisasi dan olah TKP ucap Sumber. 


Dengan deretan ragam kejadian warga yang mengambil jalan pintas mengakhiri hidup dengan mengantungkan diri, jelas menjadi dilema dan tantangan bagi Lintas Sektoral sesuai Tupoksi, untuk secara rutin memberikan banyak pemahaman ilmu agama dan ragam wawasan kepada seluruh warga masyarakat, agar tidak melakukan hal yang salah. ( Iwan ).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama