Ketua KGS AI Kecam BUP, Sarana Usaha Minim Fasilitas, Dana Parkir Dipungut.

 


Karimun, Kuba gamawanews.com- Menindak-lanjuti Pemberitaan Media Ini beberapa hari yang lalu dengan Judul Berita " Parkiran Honda dan Mobil Tidak Beratap, BUP Dinilai Hanya Ambil Keuntungan Semata " terkait pemberitaan tersebut, Ketua KGS AI ( Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia ) Edi Munady, sangat menyesalkan kebijakan yang diambil oleh Pihak Pengelola BUP ( Badan Usaha Kepelabuhanan ) baik yang berada di Pelabuhan KPK dan atau di Pelabuhan Tanjung Maqam Selat Belia Desa Gemuruh Kecamatan Kuba ( Kundur Barat ) yang lakukan pemungutan tarif Parkir kepada setiap kendaraan roda dua dan Kendaraan Roda Empat, sementara di lapangan, tempat lahan parkiran kendaraan nol sarana dan prasarana, semua kendaraan warga pengguna jasa parkir harus berpanas dan berujan, dengan kenyataan di lapangan, atas dasar apa BUP memungut jasa parkir, Perda mana yang digunakan, memperbolehkan pemungutan Parkir tanpa adanya sarana dan prasarana pendukung.



Demikian dikatakan oleh Ketua KGS AI Edi Munady dalam rilis yang di WA kan pada Redaksi gamawanews.com menurut Edi panggilan akrab Sang Ketua KGS AI, dalam menerapkan tarif parkir progresif, ada aturan yang harus ditaati dan dilalui oleh BUP, bukan seperti kondisi saat sekarang ini, dana parkir diambil, kendaraan warga dibiarkan berserakan di sana-sini jelas Edi.


Kelengkapan fasilitas Parkir merupakan kewajiban yang harus dibuat oleh BUP sebelum menerapkan tarif parkir, sehingga kendaraan warga yang ditinggalkan merasa lebih terjaga dari hujan dan panas, tidak kondisi saat ini, tarif parkir diambil kendaraan warga berserakan ujar Edi.



Dengan telah dilengkapinya segala sarana dan prasarana penunjang dari keberadaan lahan parkir yang dimaksud, seperti atap tempat berteduh kendaraan, Rambu Lalu-Lintas, Marka Parkir, Media Informasi Tarif, Waktu atau Jam Operasional Parkir, baru Tarif Parkir bisa diterapkan ucap Edi.


Ditempat terpisah, Salah-seorang Pengurus KGSAI Hardian saat dijumpai dan diminta tanggapannya menyatakan, setelah mendapat arahan dan petunjuk dari Ketua KGS AI untuk segera kembali kelapangan melihat dari dekat, keberadaan lahan parkir yang sempat dimuat pada Media yang sama beberapa hari yang lalu, kenyataannya di lapangan kondisi lahan parkir yang dikelola oleh BUP masih dalam keadaan sama, kendaraan masih tetap berserakan tanpa ada atap ungkap Hardian.( Redaksi ).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama