Maulid Nabi Muhammad SAW, Desa Sungar Ungar, Diisi Dengan Tausiah Agama Dan Dihadiri Ratusan Warga.

 


Karimun Kundur, gamawanews.com Pelaksanaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 Hijriah, Desa Sungai Ungar Rabu Malam ( 11/10 ) bertempat di Gedung Serbaguna Desa, yang disertai dengan Tausiah Agama oleh Habib Alwi Bin Muhammad Al-Atthos dihadiri oleh ratusan warga Desa setempat.


Menurut Kades Sungai Ungar Mukhlis dihadapan para warga yang hadir dalam kata sambutannya mengemukakan, Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan momentum yang sangat istimewa bagi seluruh umat islam dan diperingati setiap tahunnya, pada tanggal 12 Rabiul Awal, yang merupakan tanggal kelahiran Rasulullah SAW di Kota Mekah kata Mukhlis.


Makna Maulid Nabi Muhammad,SAW adalah untuk mengenang serta ajaran-ajaran yang telah ditinggalkan oleh beliau, melalui pernyataan ini, seluruh umat islam diingatkan untuk menjadikan teladan beliau sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan didunia, ada 5 makna dari acara Maulid Nabi Besar Muhammad, SAW yaitu Bermakna rasa syukur, mengingat perjuangan Nabi Muhammad SAW, sebagai Dzikir dan Do'a, sebagai bentuk syiar islam dan memahami silsilah keluarga Nabi Muhammad, SAW jelas Muklis sambil membuka acara perlombaan Al-Barzanji dan Sholawat Tingkat Desa Sungai Ungar.



Ditempat yang sama acara Maulid Nabi yang diisi dengan Tausiah Agama yang dibawakan oleh Habib Alwi Bin Muhammad Al-Atthos didalam pemaparannya mengemukakan, hikmah yang dapat diambil dari Maulid Nabi Besar Muhammad, SAW adalah, kedermawan dan kemurahan hati, dimana Nabi Muhammad, SAW, dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan dan murah hati, hikmah yang bisa kita ambil adalah pentingnya berbagi dan berbuat baik kepada sesama manusia ujar Habib.


Kesederhanan, sungguhpun Nabi Muhammad, SAW sebagai pemimpin, beliau hidup dengan penuh kesederhanaan, ini mengajarkan kepada Kita agar tidak terlalu terpaku dengan materi dan menjalani kehidupan kesederhanaan dengan penuh rasa syukur, Keadilan, dimana sosok Nabi Muhammad, SAW yang paling sempurna sebagai seorang pemimpin yang adil, hikmahnya bagi Kita pentingnya memperlakukan semua orang secara adil tanpa memandang suku, ras dan agama ucap Habib.


Ketekunan, didalam menghadapi ragam cobaan dan tantangan didalam hidup, Nabi Muhammad, SAW selalu bersikap sabar dan tekun didalam menjalankan tugas-tugasnya, ini mengajarkan kepada Kita agar tetap teguh dan bersabar didalam menghadapi ujian kehidupan dan hikmah kelima rasa cinta dan kasih sayang ungkap Habib. ( Iwan ).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama