Karimun, Kundur gamawanews.com Suasana kebersihan terkait penumpukan sampah dipulau Kundur Kabupaten Karimun, mulai dari zaman Bupati DR. H. Aunur Rafiq, S.Sos, MSi, sampai ke zaman Bupati Ing Iskandarsyah, saat ini masih menjadi dilema yang sewajarnya tidak begitu terlalu sulit untuk diselesaikan, tetapi kenyataan dilapangan Ing Iskandarsyah selaku Bupati melalui SKPD, sepertinya masih tidak mampu untuk membersihkan tumpukan sampah di Pusat Kota Pulau Kundur.
Menurut Santo, salah-seorang warga Kecamatan Kundur Minggu ( 29/06 ) ketika dijumpai dan diminta komentar mengemukakan, informasi yang diterima, permasalahan sampah telah diserahkan kepada pihak ketiga yang notabene kepada Pihak Swasta, tetapi kenyataannya dilapangan, sampah dipulau Kundur masih menumpuk untuk setiap harinya kata Sumber.
Jika Pihak Ketiga yang diberi amanah untuk mengangkut onggokan sampah di Pulau Kundur, tetapi masih menggunakan Truk Lama tampa Nopol ( Nomor Polisi ) dan Honda Caisar, lebih baik masaalah sampah dikemballikan saja ke Pihak Kecamatan, berarti Pihak Ketiga merupakan perusahaan Swasta yang miskin, karena tidak mampu membuat terobosan pengadaan armada angkutan sampah yang baru jelas Sumber.
Sewajarnya selaku Bupati, masaalah Sampah hanya tugas kecil selaku Bupati, lakukan penekanan terhadap SKPD sesuai Tupoksi, yang diberi amanah, jika tidak mampu bekerja untuk menjaga kebersihan di Kabupaten Karimun undurkan diri, karena dinilai tidak mampu bekerja ujar Sumber.
Kami sangat menghimbau kepada Bapak Bupati Kabupaten Karimun untuk lebih serius menangani masaalah sampah, jangan sampah diangkat seminggu sekali, Kami malu dengan para pendatang, tamu yang berkunjung ke Tanjung Batu Kundur ucap Sumber.
Pantauan gamawanews.com dilapangan, keluhan warga sangat beralasan, penumpukan sampah sangat terlihat jelas dimana- mana di pulau Kundur, yang entah kapan akan terselesaikan secara tuntas. ( Redaksi ).
Posting Komentar