Jambatan Sungai Desa Kundur Menunggu Saat Ambruk.
Karimun, gamawanews.com Belum selesai dua titik Jambatan yang ambruk dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan perbaikannya, yaitu Jambatan diseputaran Kolam Bebek Desa Gemuruh dan Jambatan Desa Teluk Radang, saat ini keretakan dan berlubangnya jalan serta erosi tanah bibir Jambatan Sungai Desa Kundur yang dibangun tanpa adanya batu miring disisi bibir Jambatan sudah terlihat jelas kerusakannya , kekuatan batu penyangga Jambatan saat ini posisinya tergantung, tidak ada kekuatan lain yang menyangga Jambatan, sementara Jambatan merupakan akses jalan vital penghubung antara Desa Kundur dan Desa Sawang Laut hingga menuju Pusat Kota Tanjung Batu Kundur dan hanya satu-satunya akses jalan tanpa adanya jalan alternatif, yang disinyalir pembangunan jalannya oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kepri, saat ini hanya menunggu saatnya untuk ambruk.
Menurut Sekretaris Persatuan Lori Desa Teluk Radang Jupri ketika dijumpai dan diminta komentarnya Jum'at ( 14/04 ) kepada gamawanews.com mengemukakan, kita berharap perbaikan jambatan yang ambruk di Desa Teluk Radang yang saat ini sedang dalam masa perbaikan dapat secepat mungkin selesai bila perlu sebelum hari Raya lebaran Aidil Fitri 1444 Hijriah/ 2023 kata Jupri.
Karena jika perbaikan Jambatan Ambruk di Desa Teluk Radang lambat digesa penyelesaiannya, segala jenis kendaraan dengan notase melebihi kapasitas kekuatan jembatan, otomatis akan menumpu pada satu Jalan yaitu Jambatan Sungai Desa Kundur, sementara Jambatan Sungai Desa Kundur kondisinya saat ini hanya tinggal menunggu ambruk jelas Jupri.
Sangat dihimbau kepada Pemerintah Kabupaten Karimun agar cepat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Kepri, jangan lengah, diprediksi lambat bertindak akses jalan Mulai dari Desa Gemuruh, Prayon dan Desa Teluk Radang menuju kedesa Sawang Laut dan sebaliknya, khusus untuk kendaraan roda empat tidak akan dapat dielak karena jalan akan "Lumpuh Total" ujar Jupri.
Kepada Dinas Perhubungan dan PUPR Kabupaten Kabupaten Karimun, sangat dihimbau untuk pengantisipasian sementara, agar memberi larangan, berupa tanda dan sebagainya untuk agar kendaraan roda empat lebih berhati-hati jika melewati disekitar titik koordinat lubang di Jambatan Sungai Desa Kundur yang hampir Ambruk tersebut, sehingga tidak dilalui oleh kendaraan berat dengan cara semena-mena, mengingat tindakan Prefentive lebih baik dari Kurative ucap Jupri.
Ditempat terpisah Camat Kuba Khaidir menjelaskan, dirinya sudah melihat keberadaan lubang dan retaknya Jambatan serta erosi diseputar bibir Jambatan, dirinya ( Khaidir-Red ) sudah melaporkan keberadaan jambatan kepada Pemerintah Kabupaten Karimun, semoga didalam waktu cepat dapat segera ditangani ungkap Khaidir.
Hal yang sama dijelaskan oleh Kades Kundur Marhalim, menurut Marhalim, dirinya ( Marhalim-Red ) sudah melihat langsung Jambatan Sungai di Desa Wilayah Koordinasinya, dan sudah disampaikan kepada Camat Kuba, semoga saja secepat mungkin Jambatan dapat diperbaiki, karena jika dibiarkan akses jalan bisa putus total Kata Marhalim ( Iwan ).
Posting Komentar