Karimun, gamawanews.com Keberadaan Jambatan aspal disekitar Kolam Bebek Desa Gemuruh yang sempat heboh karena ambruknya keseluruhan jambatan, dan sempat juga menimbulkan kecelakaan dua warga pengguna kendaraan roda dua, oleh kebijakan Anggota DPRD Kabupaten Karimun Rasno saat itu mengambil sikap untuk menutup ambruknya jalan dengan tanah timbun, sehingga disamping mencegah terjadinya Kecelakaan, untuk beberapa hari kedepan segala jenis kendaraan sudah dapat melalui Jambatan yang ambruk.
Saat ini jambatan oleh Pihak Dinas PUPR Kabupaten Karimun sudah mulai dikerjakan untuk perbaikannya, dan berkemungkinan untuk dua atau tiga bulan Kedepan, khusus kendaraan roda empat dan roda tiga tidak bisa lagi melalui jalan dalam dari Desa Kundur menuju Desa Gemuruh yang terletak dipinggiran pantai tersebut.
Menurut Kades Gemuruh Ari Supriadi Nurfaizal saat dijumpai dan diminta komentar Minggu ( 19/03 ) dikediaman mengemukakan, benar, saat ini kendaraan roda empat dan roda tiga, untuk sementara tidak dapat melewati Jambatan diseputaran Kolam Bebek tersebut, karena sedang dalam masa perbaikan oleh Pihak PUPR kata Ari panggilan akrab.
Semoga didalam waktu dekat, Jambatan yang ambruk dapat kembali berpungsi, untuk itu melalui media ini, juga kami sampaikan kepada seluruh warga masyarakat pulau kundur, agar tidak melewati jalan pintas dan atau jalan alternatif tersebut jelas Ari.
Terima-kasih Kami kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun melalui Pihak PUPR, yang telah cepat tanggap mengambil sikap untuk segera melakukan perbaikan atas ambruknya jambatan ujar Ari.
Pantauan gamawanews.com dilapangan, saat ini perbaikan Jambatan oleh Pihak PUPR sedang dilakukan, bahkan pekerja jambatan membangun bedeng dan bertempat tinggal diseputar lokasi ambruknya jalan, untuk mempercepat perbaikan jambatan, sehingga dapat normal dilalui seperti sedia kala. ( Iwan ).
Posting Komentar