Karimun, gamawanews.com Satu Unit Kapal Keruk Eks Kepunyaan PT. Timah Tbk yang telah dilelang dan saat ini sudah menjadi milik Swasta atas nama PT. Teguh Sukses Sejahtera Kamis ( 16/03 ) terbakar saat laboh jangkar didepan Pelabuhan Sekumbang.
Tidak diketahui persis saat kebakaran terjadi, disinyalir akibat aktifitas pemotongan Plat Bandar Jek berupa besi yang dilapisi karet yang sudah lama berkarat untuk diganti agar Kapal tidak mengalami kebocoran di areal Kapal Keruk, setelah berjalan tiga jam sekitar jam 11.30 Wib, pada saat proses pemotongan besi scrap tersebut entah bagaimana muncul percikan api, seterusnya pekerja berhenti melakukan pemotongan, tetapi percikan api sudah menyebar kemana-mana dan mengenai besi yang dilapisi karet diatas sekeliling kapal, pekerja segera ambil sikap melakukan pemadaman api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran sebanyak enam unit serta menggunakan pompa air, sayangnya tidak kuat menjangkau api yang berada diatas kapal, setelah melihat api semakin membesar, pengawas kapal meminta pekerja agar meninggalkan kapal dan kembali ke darat, disinyalir pekerjaan pemotongan Scrap sudah dilakukan mulai Jum'at ( 03/03 ).
PT. Teguh Sukses Sejahtera sebagai pemilik kapal memperoleh Kapal Keruk Bangka 1 dari pemenangan lelang PT.Timah Tbk sejak ( 07/12 ).
Menurut Kapolsek Kuba, Kuta Dan Belat AKP. Hendriyal ketika dihubungi melalui Via Ponsel Saptu ( 18/03 ) mengemukakan, setelah mendengar adanya kebakaran diareal wilayah koordinasi hukumnya, beserta personil langsung turun ke TKP, sekitar jam 11.30 Wib Siang Kapal Keruk terbakar, Management PT. Timah. Tbk terlihat sigap membantu upaya evakuasi para pekerja dan sekaligus membantu pemadaman api kata Kapolsek.
"Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa didalam musibah kebakaran Kapal Keruk Bangka 1 dan api dapat dipadamkan sekitar jam 15,30 Wib Sore," jelas Kapolsek.
Pantauan gamawanews com dilapangan, musibah yang tidak dapat dielakkan tersebut terjadi disaat Kapal Keruk Bangka 1 kepunyaan PT. Teguh Sukses Sejahtera Pemenang Lelang sedang Labuh Jangkar, apakah sedang melakukan aktifitas pemotongan Besi Scrap, jika memang benar adanya, apakah pemotongan besi Scrap disaat Labuh Jangkar diperbolehkan, dan apa sudah memiliki Izin Amdal Lingkungan, karena bagaimanapun aktifitas pemotongan Besi Scrap dan atau Limbah jelas menyebapkan Polusi pencemaran udara, seterusnya bagaimana peran KSOP Kelas 1 Karimun didalam menyikapi musibah terbakarnya Kapal Keruk Bangka 1, mengingat Kebakaran di kapal, laka laut, kapal kandas, tubrukan kapal, pencemaran dilaut, diperbolehkan kapal berlayar atau tidak kesemuanya merupakan kewenangan dan Tupoksi KSOP. ( Redaksi )
Posting Komentar