Karimun, gamawanews.com Sudah beberapa kali dilakukan pertemuan antara para pedagang dengan pihak Uspika, Perusda yang mengelola Pasar, sampai saat ini Pasar Sawang yang dibangun dengan dana APBD bernilai miliaran rupiah beberapa tahun yang lalu, sampai saat ini menjadi bangunan saksi bisu, kepedulian Pemerintah Daerah akan pembangunan keberadaan pasar untuk kepentingan masyarakat, tetapi tidak diberdayakan oleh para pedagang ikan dan sayuran yang notabene warga tempatan.
Menurut Ketua Karang Taruna Pusako Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat Kabupaten Karimun Mardani ketika dijumpai dan diminta tanggapannya Senin ( 13/03 ) mengemukakan, dirinya ( Mardani-red ) tidak habis pikir, apa yang menjadi permasalahan mendasar sehingga Pasar Sawang yang masih berdiri kokoh dan masih cukup layak untuk ditempati oleh para pedagang bisa tidak ditempati kata Dani panggilan akrab.
Dengan tidak adanya ketegasan dari berbagai pihak yang ada keterkaitan dengan keberadaan pasar, menjadikan pasar yang dibangun dengan dana miliaran rupiah tersebut menjadi proyek mubazir jelas Dani.
Jika memang seiring dengan berjalannya waktu, daripada bangunan pasar tetap tidak dapat dipaksa untuk ditempati, bagaimana jika Perusda sebagai pihak pengelola Pasar Sawang menjadikan pasar sebagai Pasar Pekan saja yang penjualan para pedagang dapat dilakukan seminggu sekali seperti beberapa pasar pekan yang ada di Desa Desa terpencil ujar Dani.
Atau merombak Pasar Sawang menjadi Pujasera tempat warga makan minum, karena jika pasar terus dibiarkan, darimana sumber dana perawatan untuk memperbaiki bangunan pasar jika ada yang rusak, sementara pemasukan dana tidak ada ujar Dani.
Sekarang para pedagang justru memanfaatkan emperan bibir jalan umum untuk menjual ikan dan sayur, bahkan rumah toko sudah mulai ikut-ikutan menjual ikan dan sayur, hal ini disebabkan lemahnya Perusda didalam melakukan Tupoksi dan sepertinya Pemberintah Kabupaten Karimun melalui Dinas terkait harus segera mengambil sikap, sehingga Pasar Sawang dapat diberdayakan. ( Iwan )
Posting Komentar