Paska Diperbaiki Secara Swadaya, Jalan Jambatan Desa Kundur Kembali Retak Dan Menunggu Ambruk, Pemda Jadi Penonton.

 


Karimun, Kundur, gamawanews.com Hampir dua bulan berlalu, setelah jalan jambatan sungai Desa Kundur dilakukan perbaikan secara swadaya, akhirnya keberadaan tanah jalan jambatan kembali retak-retak dan menunggu semakin melebar dan berkemungkinan besar ambruk.

Menurut banyak warga Desa yang bermukim diseputaran jambatan ketika dijumpai dan diminta tanggapannya Selasa ( 29/07 ) mengemukalan, entahlah, sudah penat Kami becakap, Pihak Desa dan Kecamatan sudah cukup lama menyampaikan perihal kerusakan parah jambatan sungai Kundur kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, bahkan beberapa Anggota DPRD Kabupaten pun sudah pernah melihat langsung tingkat kerusakan. tetapi hanya dengan alasan dana bencana tidak ada, APBD Karimun defisit, jadi seperti yang kita lihat sama-sama saat ini, semoga saja jambatan tidak menyalah dan sabar menunggu dana bencana dan atau dana APBD terisi kata Sumber dengan dialeg melayu yang kental kesal.

Secara logika sangat tidak mungkin, apakah sedemikian parahnya keuangan Pemda. sehingga untuk memperbaiki jambatan urat nadi akses warga yang cukup ramai dilalui tidak bisa diperbaiki, jika Bupati mau sedikit mengambil kebijakan untuk meminta bantuan kepada PT.Timah Tbk yang ada di Prayon Kundur, asal mau berbicara, Kami masyarakat yakin dan percaya, PT.Timah Tbk Prayon Kundur akan siap membantu perbaikan jambatan yang dimaksud, karena demi kepentingan masyarakat luas jelas Sumber.

Macam mana jambatan yang telah termakan usia mau berdiri kokoh, jika perbaikan secara swadaya hanya sebatas ditutup sama tanah dan diberi kayu trocok untuk menahan tanah agar tidak jatuh ke sungai, sementara kolong jambatan yang sudah lapuk dan bergesernya kedudukan tiang penyangga jambatan, tidak pernah tersentuh perbaikan ujar Sumber.

Melalaui Media Online ini, sekali lagi Kami selaku masyarakat, sangat menghimbau kepada Bupati Karimun Ing Iskandarsyah, agar segera mencari solusi, jika memang APBD minim, ambil kebijakan, apa susahnya meminta bantuan dengan PT.Timah Tbk yang selama ini selalu ada dan peduli dengan setiap kepentingan masyarakat ucap Sumber.

Pantauan gamawanews.com dilapangan, apa yang dikeluhkan oleh warga masyarakat sangat cukup beralasan, karena tindakan " Prefentive Lebih Baik Dari Kurative " apa Kita semua hanya pasrah menunggu jambatan ambruk dan tidak bisa dilalui, baru sibuk hendak memperbaikinya.( Redaksi )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama