Karimun, Kuba gamawanews.com Untuk kesekian kalinya Media Online ini mengangkat Pemberitaan retak dan beresiko runtuhnya jalan jambatan sungai di Desa Kundur, yang sampai saat ini belum tersentuh untuk diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas PUPR, dan untuk mengantisipasi beragam resiko, warga masyarakat Desa Tempatan, kembali membuat kebrakan, kali ini para Anggota dari Persatuan Lori pulau kundur dan warga membantu pengadaan tanah, yang dikerjalan secara swadaya dengan Goro bersama warga, untuk menutupi lubang jalan jambatan mengantisipasi sementara agar jalan tetap dapat dilewati dengan nyaman oleh para pengguna jasa.
Menurut beberapa warga Desa disela-sela meratakan penimbunan tanah jalan jambatan ketika diminta tanggapan dan komentar Selasa ( 27/05 ) secara acak dan tidak mau disebutkan identitasnya mengemukakan bantuan 20 lori tanah berasal dari keluarga Almarhum Bapak H.M. Rasit sepuluh Lori Tanah dan Bapak Marhalim secara pribadi 10 lori, sementara kelompok persatuan lori Pulau Kundur hanya menyediakan lori saja kata Sumber.
Ini semua dilakukan karena kebimbangan yang menghantui pemikiran para supir lori dan warga yang menggunakan jasa jalan jambatan Desa Kundur setiap harinya, dengan kerusakan jalan jambatan yang sudah sangat menguatirkan, Kami sepakat bahu-membahu untuk menimbun jalan di jambatan yang telah berlobang disana-sini jelas Sumber.
Kita disini tidak menjamin, akan kekuatan jalan yang telah ditimbun dengan tanah, mengingat kerusakan jalan jambataran berada pada tiang penyangga semen aspal beserta gorong-gorong dibawah jambatan, disamping Tiang Penyangga yang telah bergeser, semen aspal dari gorong-gorong jambatan juga sudah banyak yang runtuh dan retak, belum lagi masing-masing tiang jambatan sudah miring tidak karuan ujar Sumber.
Penimbunan pasir di jalan jambatan yang sifatnya sementara ini untuk agar jalan terlihat datar dan tidak seperti ular naik dan turun ucap Sumber.
Informasi yang beredar jalan jambatan Sungai Desa Kundur ada yang mengatakan jalan Provinsi bahkan berkemungkinan juga jalan Pemerintah Pusat, mengingat posisi jalan berada di Lawasan Pemerintah Kabupaten Karimun, Kami selaku warga hanya menghimbau agar Bapak Bupati Ing Iskandasyah segera mengambil sikap, turun kelapangan dan lakukan evaluasi untuk segera memperbaikinya ungkap Warga.
Ditempat terpisah Bupati Karimun Ing Iskandarsyah saat dijumpai Senin Siang ( 26/05 ) disaat kunjungan ke RSUD Tanjung Batu Kundur, sempat mengutarakan setelah dari RSUD akan langsung ke Lokasi jalan jambatan di Sungai Desa Kundur, Kita akan lihat langsung sejauh mana kerusakannya kata Bupati satu hari sebelum penimbunan tanah dilakukan.( Redaksi ).
Posting Komentar