Karimun, gamawanews.com Entah apa yang menjadi dorongan dan perbuatan nekat yang menjadi pemicu mengakhiri hidup dengan bunuh diri, jelas merupakan perbuatan yang salah dan sangat dilarang di dalam agama.
Sebagaimana kejadian dalam beberapa hari terakhir ini, trend bunuh diri di Kabupaten Karimun, dari beragam permasalahan hidup yang tidak mampu diselesaikan dengan alam pemikiran, menjadikan kenekatan diri dari segelintir warga untuk mengakhiri hidup.
Menurut Ketua DPD Gamawa Kepri sekaligus Owner Warkop Sri Gamawa Deni Subairi yang biasa dipanggil Deni, ketika dijumpai dan diminta tanggapan Rabu ( 04/ 06 ) mengemukakan, sikap nekat mengakhiri hidup dengan bunuh diri yang sekarang sudah menjadi Trend di Kabupaten Karimun tidak bisa dibiarkan kata Deni.
Segala pihak mulai dari Aparat Penegak Hukum, Pemerintah Kabupaten Karimun sesuai Tupoksi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pihak Kecamatan, Kelurahan, Pemerintahan Desa hingga sampai ketingkat RW/ RW serta Dusun tanpa terkecuali, sangat Dihimbau untuk selalu melakukan monitoring, turun langsung ketengah kehidupan warga, beri beragam pandangan akan perbuatan salah dari cara mengakhiri hidup dengan bunuh diri jelas Deni.
Kami dari Ormas jika diminta siap bahu-membahu bersama beragam Pihak turun ketengah kehidupan warga masyarakat, untuk memberikan pandangan agama dari sikap nekat bunuh diri yang merugikan diri sendiri ujar Deni.
Coba bayangkan, dalam satu hari di Kabupaten Karimun bisa terjadi dua kasus mengakhiri hidup dengan bunuh diri, suasana seperti ini jelas sangat menguatirkan Kita semua ucap Deni.
Semoga untuk kedepannya, dengan secara rutin beragam pemahaman yang diberikan oleh berbagai pihak kepada warga masyarakat luas, tidak ada lagi Kita dengar perbuatan nekat warga melakukan bunuh diri ungkap Deni.( Redaksi ).
Posting Komentar