Karimun, Kuta gamawanews.com- Keberadaan satu-satunya Pelabuhan Tanjung Berlian Kecamatan Kuta ( Kundur Utara ) Kabupaten Karimun Provinsi Kepri yang sudah berdiri cukup lama dan bahkan selama ini sudah mulai rusak di sana-sini karena termakan usia, pemanfaatannya dinilai banyak pihak cukup luar biasa, disamping sebagai pelabuhan bongkar muat untuk segala jenis barang dan juga sebagai Pelabuhan Boat Pancung Warga yang datang dan pergi dari Kecamatan Belat khususnya Desa Sebele, sekaligus difungsikan sebagai Pelabuhan Para Penumpang Domestik mengguna jasa transportasi laut baik pergi dan datang dari Karimun dan Batam.
Menurut beberapa warga Kelurahan Tanjung Berlian Kota ketika dijumpai dan diminta komentar serta tidak mau disebutkan namanya Rabu Siang ( 24/04 ) kepada Media ini mengemukakan, sudah tidak masanya lagi pemanfaatan satu pelabuhan digunakan untuk tiga aktifitas sekaligus kata Sumber.
Dengan penggabungan tiga aktifitas didalam satu dermaga, jelas tidak dapat memberikan kenyamanan yang maksimal kepada para penumpang pengguna jasa transportasi laut jelas Sumber.
Sudah sangat wajar, jika Pihak Kelurahan membuat Program Prioritas didalam Musrembang, untuk menggesa terealisasinya dengan cepat pemisahan penggunaan Dermaga Pelabuhan melalui Anggaran Dana APBD Kabupaten Karimun ujar Sumber.
Sehingga Pelabuhan Bongkar Muat Barang, dan PTP ( Pelabuhan Tambatan Perahu ) bagi Boat Pancung masing-masing terpisah, dan Dermaga yang ada saat ini hanya dikhususkan penggunaannya untuk para penumpang pengguna jasa transportasi laut, sehingga pengguna jasa lebih nyaman ucap Sumber.
Ditempat terpisah Lurah Tanjung Berlian Kota Bambang Iryanto.S.S saat diminta tanggapannya terkait keberadaan Dermaga Pelabuhan yang difungsikan untuk tiga aktifitas menyatakan, memang Kita akui dengan tiga aktifitas didalam satu Dermaga Pelabuhan, mulai dari Bongkar Muat Barang, Boat Pancung antar pulau yang disatukan dengan para penumpang pengguna jasa armada laut, ditambah usia pelabuhan yang tergolong cukup lumayan lama, serta beberapa faktor lain, nanti pada Musrembang Tingkat Kelurahan tahun 2025, akan Kita usulkan menjadi Program Skala Prioritas ungkap Bambang panggilan akrab sang Lurah Tanjung Berlian Kota.
Kawilker KSOP Klas 1 Karimun Wilker Tanjung Berlian Agus Sutrisno ketika ditemui menjelaskan, apa yang dikeluhkan oleh warga cukup wajar, untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna jasa armada laut, semoga apa yang dikeluhkan warga dapat segera terwujud ungkap Agus sang Kawilker. ( Redaksi ).
Posting Komentar