Karimun, Moro gamawanews.com Melihat maraknya kejadian bunuh diri diwilayah Polres Karimun dalam beberapa bulan terakhir ini, jajaran Polsek Moro Polres Karimun Polda Kepri tidak mau lengah dan berupaya secara rutin memberikan ragam pemahaman kepada warga masyarakat luas di Wilkum ( Wilayah Hukum ), seperti kegiatan Kamis ( 01/02 ), bertempat di Kedai Kopi Delima Jalan Jendral Sudirman, Kampung Tengah, Kelurahan Moro Kecamatan Moro Kabupaten Karimun, dimana kegiatan Koordinasi dan Komunikasi dilakukan bersama FKPK, Depag, Imam/pengurus Masjid, Pendeta, Tokoh Masyarakat, RT/RW dan perwakilan SMA/SMK terkait maraknya kejadian Bunuh Diri di Wilkum Polres Karimun.
Menurut Kapolsek Moro AKP. Rizal,SH didampingi Kanit Binmas Ipda. Irawan Hadi Saputra, Kanit Reskrim Ipda. M.Nur dan Bhabinkamtibmas Aiptu. Saeful Bahri beserta Ps. Kanit Intelkam Aipda. Doni Iswanto dihadapan warga dan beragam tokoh yang hadir dalam penyampaiannya mengemukakan,
Kita akan terus dan tetap melakukan Peningkatan Kerjasama dengan FKPK, Pokdarkamtibmas, FKPM dan Pemuka Agama, RT/RW, Guna Pencegahan Kejadian Bunuh Diri di Kecamatan Moro kata Kapolsek.
Komunikasi dan koordinasi seperti ini cukup dianggap penting, guna mengiventarisir Permasalahan Harkamtibmas di Wilkum Polsek Moro, agar kejadian bunuh diri tidak terjadi, disini Kita menghimbau agar masing-masing Perwakilan yang hadir, agar dapat menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan kepada warga untuk meningkatkan iman dan taqwa jelas Kapolsek.
Berbagai Pihak agar dapat menginformasikan sekecil apapun permasalahan di wilayah Kecamatan Moro, jika ada permasalahan pribadi apapun, selesaikan masalah dengan pikiran jernih, bila tidak mampu diselesaikan secara kekeluargaan, silakan datang ke Polsek Moro untuk sama-sama kita carikan solusi terbaik ujar Kapolsek.
Jika ada permasalahan, agar masyarakat tidak serta merta mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan setiap permasalahan, Kepada seluruh penyuluh agama di Kecamatan Moro secara masif, sampaikan Khutbah berkaitan dengan larangan dan dosa jika melakukan tindakan bunuh diri dan semua agama jelas melarang itu ucap Kapolsek.
Kepada para guru agar menyampaikan kepada anak-anak didiknya sebagai upaya Prefentive dan atau pencegahan, terkait apa yang seharusnya kita lakukan di tingkat keluarga, tingkat individu remaja yang bersangkutan di keluarganya maupun di sekolah, betul-betul diupayakan se masif mungkin, agar remaja ini menjadi contoh bagaimana seharusnya melakukan hal-hal yang positif di usia remaja ungkap Kapolsek.( Iwan )
Posting Komentar