Membuka Tabir Masa Jayanya Pulau Kundur, Akankah Celah Sejarah Akan Terulang Kembali.
Karimun, Pulau Kundur gamawanews.com Terkait Peresmian Ruang Tunggu Penumpang, dipelabuhan Domestik Pulau Kundur Senin Siang ( 16/10 ) oleh Bupati Kabupaten Karimun DR.H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si beserta rombongan, apakan sebagai " siknal " dan atau Tanda celah Pulau Kundur akan kembali kepada masa kejayaannya, saat ini warga masyarakat Pulau Kundur berdo'a dan sangat berharap, agar dibuka kembali keberadaan Pelabuhan jalur Internasional, Rute Trayek Langsung Armada Laut dari Tanjung Batu Kundur - Singapore PP, bahkan bila perlu Trayek Tanjung Batu - Malaisia PP, sehingga masa kejayaan dengan ragam aktifitas kembali " menggeliat ".
Semenjak ditutupnya jalur Amada transportasi laut rute Tanjung Batu Kundur menuju Singapore yang diprediksi terjadi pada tahun 1998, disamping perekonomian warga " tiarap dan jalan ditempat ", beragam sarana dan prasarana yang telah dibangun untuk mengimbangi dan memanjakan para wisatawan, yang secara emosional sudah merasa cocok dan dekat dengan alam Pulau Kundur saat ini menjadi terbengkalai tanpa berpenghuni.
Demikian dikatakan beberapa Tukang Ojek serta Pemilik Mobil Rental yang biasa mangkal di areal depan pelabuhan Domestik Tanjung Batu Kundur, seperti menurut Junaidi, dampak dengan ditutupnya Rute Armada Laut Internasional tujuan Tanjung Batu Kundur menuju Singapura PP sangat dahsyat terhadap pertumbuhan kemajuan di beragam sektor kehidupan warga masyarakat, perekonomian warga jalan ditempat kata Junaidi.
Hotel Taman Gembira di Batu 7 dan Hotel Gembira yang besar dan megah dengan ratusan jumlah kamar yang ada, ditambah letaknya berada di pinggir Pantai dipusat Kota Tanjung Batu, dahulunya hampir setiap minggu dikunjungi oleh para wisatawan, baik dari Singapore maupun Malaysia, usaha Cafe, Restoran dan beragam warung hidup, jelas Junaidi..
Kami sangat berharap kepada Bapak Bupati Kabupaten Karimun DR. H, Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si diakhir masa jabatan yang notabene Putra Pulau Kundur bersama para Anggota DPRD Kabupaten Karimun dan Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Pulau Kundur, untuk dapat merekomendasi dan atau meninjau ulang dengan membuka kembali " Kran " Armada Transportasi Laut Internasional dengan Rute Tanjung Batu Kundur menuju Singapore PP, sehingga Pulau Kundur dapat kembali seperti masa jayanya dahulu, Kami yakin dan percaya Bapak Bupati mampu merealisasikannya sebelum saat habisnya masa jabatan ujar Junaidi.
Ditempat terpisah, salah-seorang Tokoh Masyarakat Pulau Kundur, sekaligus Mantan Anggota DPRD Kabupaten Karimun H.Muhammad Asura saat diminta komentarnya menjelaskan, didalam Pidato dan Komentar Bupati Karimun disaat meresmikan Ruang Tunggu Pelabuhan Domestik Tanjung Batu Kundur sudah menjelaskan, celah kembali ke masa jayanya Pulau Kundur, jelas sangat terbuka lebar, apalagi ruang karantina dengan Staff yang ditempatkan sudah ada, semua persyaratan penopang untuk kembali dibukanya Jalur Internasional sudang lengkap, dan saat ini usaha untuk kembali menghidupan rute armada Internasional transpirtasi laut Tanjung Batu Kundur menuju Singapore dan menuju Malaisia sedang diupayakan, bahkan informasi yang beredar, Pemerintah Kabuparen Karimun saat ini bahu-membahu bersama Lintas Sektoral sesuai Tupoksi sedang mengusahakan akan segera membuka kembali rute armada laut yang dimaksud ucap Asura panggilan akrab sang Tokoh Masyarakat.
Terlepas dari itu semua, dengan dibukanya jalur Pelabuhan Internasional nantinya, disamping keberadaan Hotel, memilik ragam usaha dan kemajuan pembangunan diberbagai sektor kehidupan masyarakat, tidak lagi " tertatih-tatih dan jalan ditempat " seperti saat ini, untuk itu peran dari Dinas Pariwisata juga dianggap cukup penting, dan sangat dihimbau agar lebih berperan aktif didalam melakukan koordinasi, terkait perawatan banyak tempat objek wisata pantai yang berpasir putih di pulau kundur, tidak seperti saat ini, pantai dipenuhi dengan segala jenis sampah, pondok santai pinggir pantai dibiarkan berdiri seadanya tanpa adanya penataan ungkap Asura.(Iwan).
Posting Komentar