Warga Himbau Pemdakab. Karimun Segera Benahi Dan Perbaiki Jalan Hangtuah Tidak Jauh Dari Simpang Parit Sukur Yang Bergelombang Seperti Ular.

 Warga Himbau Pemdakab. Karimun Segera Benahi Dan Perbaiki Jalan Hangtuah Tidak Jauh Dari Simpang Parit Sukur Yang Bergelombang Seperti Ular. 




Karimun gamawanews.com Warga Desa Tanjung Berlian Barat Kecamatan Kundur Utara, yang berdomisili dan bertempat tinggal di sekitar Jalan Hangtuah Persimpangan Dusun Parit Sukur sangat menghimbau dan mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun melalui Dinas PUPR, agar segera memperbaiki dan meratakan jalan yang bergelombang disana-sini seperti ular.


Menurut Priyono ( 47 ) salah-seorang warga jalan Hangtuah yang didampingi oleh beberapa warga lain Jum'at ( 05/05 ) kepada gamawanewa.com mengemukakan, rusak dan bergelombangnya jalan sudah terjadi cukup lama, memang pernah ada perbaikan jambatan yang satu tahun yang lalu pernah rusak, Kita sebagai warga saat itu beranggapan disamping melakukan perbaikan Jambatan, juga sekaligus perbaikan jalan yang bergelombang, ternyata tidak kata Priyono.


Jujur selaku warga Kami sangat terganggu dengan adanya jalan yang bergelombang, karena tingkat gelombang dari jalan yang dilalui sudah cukup masuk kedalam katagori membahayakan keselamatan jiwa pengguna jasa lalu-lintas jelas Priyono.


Ditempat terpisah Kades Tanjung Berlian Barat Tribowo saat diminta tanggapan dan komentar melalui Via Ponsel menjelaskan, tinggi-rendahnya jalan diseputar Hangtuah disekitar Parit Sukur pada setiap Musrembang setiap tahun Tingkat Desa, selalu Kita ajukan sebagai Skala Prioritas untuk dapat diperbaiki ujar Kades.


Harapan Kita semoga pada tahun 2023 ini, jalan naik turun yang dimaksud, mendapat prioritas untuk segera diperbaiki, sehingga tidak lagi menjadi bahan pembicaraan rutin warga setiap hari ucap Kades. 


Pantauan gamawanews.com dilapangan, tingkat kerusakan dengan kondisi naik-turun jalan sudah sangat menguatirkan, jika tidak segera diambil sikap untuk perbaikannya maka tingkat kerusakan jalan akan semakin parah. ( Iwan ).


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama