Karimun, gamawanews.com Menjelang sebelum diperbaiki, jambatan aspal jalan menuju Kolam Bebek Desa Gemuruh saat ini, setelah diperbaiki secara swadaya, hanya bisa dapat dilalui kendaraan roda dua saja.
Demikian dikatakan Kades Gemuruh Ari Supriadi Nurfaizal ketika diminta komentarnya melalui Via Ponsel Minggu Pagi ( 05/03 ) menjawab gamawanews.com menurut Ari Panggilan akrab, setelah mendengar dan melihat langsung ambruknya Jambatan penghubung disekitar Kolam Bebek Desa Gemuruh, para perangkat Desa mulai dari RT, RW, Dusun dan Masyarakat setempat secara bahu-membahu melakukan perbaikan kata Ari.
Perbaikan secara swadaya yang hanya menggunakan batang kelapa dan kayu saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan bersifat sementara, mengingat Pihak Perkim pada hari ini juga Minggu, akan memantau, mendata dan mengiventarisasi ragam bentuk kerusakan jambatan untuk seterusnya dilakukan perbaikan jelas Ari.
Semoga saja didalam waktu yang tidak lama, perbaikan Jambatan dapat selesai dan jambatan kembali dilalui oleh jenis kendaraan baik roda empat maupun roda dua dengan normal kembali ujar Ari.
Ambruknya Jambatan murni kondisi alam, karena memang didalam beberapa hari ini, mulai dari pagi, siang dan malam hari hujan boleh dikatakan tidak pernah berhenti, sehingga menjadikan jambatan runtuh dan atau ambruk ucap Ari.
Ditempat terpisah, beberapa warga setempat saat diminta komentar oleh gamawanews.com menjelaskan, disamping pengaruh kondisi alam, bisa saja kondisi jalan dengan tonase terbatas hanya untuk se ukuran kendaraan keluarga roda empat dan roda dua, kenyataannya dilapangan sangat sering dilalui kendaraan lori yang membawa pasir dan sebagainya dengan melebihi notase kekuatan Jambatan, dan hanya sedikit usul bagaimana jika Jambatan telah selesai diperbaiki dibuat portal dengan batas ukuran tertentu sehingga Jambatan dapat awet dan bertahan lama ungkap sumber. ( Iwan ).
Posting Komentar