Jalan Desa Teluk Radang Menuju Simpang Kempas, Dalam Perbaikan, Di Prediksi Habis Lebaran Jalan Kembali Normal.
Karimun, gamawanews.com Ambruknya seperempat jalan Desa Teluk Radang menuju Simpang Kempas Desa Tanjung Berlian Barat, didalam beberapa hari belakangan ini sudah mulai dilakukan perbaikan oleh Pemdakab. Karimun melalui Dinas PUPR, sementara saat ini hanya kendaraan roda dua yang bisa melewati jalan tersebut, dan diprediksi Jambatan jalan yang ambruk dapat kembali normal dilalui untuk umum seperti biasa setelah hari raya lebaran 1444 Hijriah.
Menurut beberapa warga pemilik kendaraan roda empat ketika dijumpai dan diminta tanggapannya disaat hendak putar arah karena jalan tidak bisa dilalui Kamis ( 30/03 ) mengemukakan, jujur Kita pemilik kendaraan roda empat sangat kewalahan dan kecewa dengan tidak dibuatnya akses jalan alternatif bagi kendaraan roda empat di samping jalan yang sedang diperbaiki kata Sumber.
Masaalahnya jalan Desa Teluk Radang menuju Simpang Kempas Kecamatan Kundur Utara, satu-satunya jalan utama yang terdekat dari Desa Prayon, hanya dari jalan utama Desa Teluk Radang, jika tidak ada dibuat jalan alternatif disamping jalan yang sedang diperbaiki saat ini, bukan hanya pemilik kendaraan roda empat keluarga saja yang dibuat bingung, warga yang membawa hasil panen untuk dijual dan jenis barang lain pun cukup kelabakan, mengingat tidak adanya jalan pintas dan jalan alternatif lain yang bisa dilalui, kecuali jalan simpang batu 14 Desa Sawang Selatan yang keberadaannya cukup jauh jika ditempuh jelas warga.
Disini Kami sangat menghimbau kepada Pemdakab. Karimun melalui Dinas PUPR agar mencari solusi untuk tetap membuat jalan alternatif disamping jalan ambruk yang sedang diperbaiki, kasihan warga sudahlah untung dari hasil panen tidak seberapa harus berputar arah dengan jarak yang cukup jauh, salah-salah keuntungan hasil panen hanya dihabiskan untuk membeli BBM kendaraan saja ujar Sumber.
Ditempat terpisah salah-seorang pekerja perbaikan ambruknya jalan Timbul saat dihubungi melalui Via Ponsel menjelaskan, Kami selaku pekerja tidak dapat berbuat banyak, arahan dan petunjuk jalan yang sedang diperbaiki hanya dibuka untuk kendaraan roda dua, jika dipaksakan untuk pembangunan jalan alternatif kendaraan roda empat, disamping kekuatan Jambatan alternatif yang tidak bisa Kita jamin, kendaraan yang lewat bisa saja beratnya melebihi tonase kekuatan jalan sementara yang dibangun, disini Kita tidak mau mengambil resiko, karena Kita hanya bekerja sesuai arahan dan petunjuk saja ucap Timbul.
Pantauan gamawanews.com dilapangan, sepertinya pemilik kendaraan roda empat dengan ragam jenis muatan suka tidak suka diminta bersabar untuk dapat melalui Jambatan ambruk yang saat ini sedang dalam masa perbaikan. ( Iwan ).
Posting Komentar