Karimun, gamawanews.com Beberapa Ormas ( Organisasi Masyarakat ) yang melaksanakan aktifitas di Bumi Berazam Kabupaten Karimun, sangat merasa kecewa atas cara kinerja tiem yang diamanahkan untuk menyeleksi para calon Komisaris dan Dewan Pengawas beserta Direksi dilingkungan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Karimun, mengingat mereka-mereka yang dinyatakan lolos seleksi. diantaranya sampai saat ini masih menjadi pengurus dan anggota parpol tertentu, bahkan disaat pemilu legislative kemarin ada yang bacalon Legislatif dan tidak terpilih serta ada juga yang lolos seleksi beberapa waktu sebelumnya hampir ikut serta sebagai calon Kepala Daerah.
Demikian dikatakan Ketua Perpat Karimun Melky Dewancha, S.ip. M.Si kepada Awak Media Jum'at ( 18/07 ) didampingi ketua Pemuda Pancasila Karimun Suzandy, Ketua GM. FKPPI Karimun Syahirul Alam dan Wakil Ketua AMPI Karimun Reza Fahlevi beserta Ketua Gamawa Kepri Denni Subairi, menurut Melky panggilan akrab Ketua Perpat Karimun, seleksi para Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi untuk jabatan dilingkungan BUMD Kabupaten Karimun, disinyalir tidak mengikuti proses dan ketentuan serta aturan yang berlaku dari amanah yang telah diberikan kepada Tiem Seleksi kata Melky.
Tiem Seleksi yang sudah diberi mandat, sepertinya mencari celah untuk meloloskan orang-orang tertentu, walaupun sudah diketahui dengan jelas orang-orang yang akan diloloskan, adalah mereka-mereka yang dianggap tidak layak dan tidak masuk dalam katagori dari persyaratan yang telah ditetapkan jelas Melky kesal.
Disini Kami dari Lintas Ormas telah membuat dan menyampaikan Surat Pernyataan Mosi Tidak Percaya Terhadap Penetapan Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi Pada BUMD ( Badan Usaha Milik Daerah ) Kabupaten Karimun, yang dimaksudkan agar masyarakat luas juga ikut mengetahui proses bobrok didalam penetapan Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi yang dimaksud ujar Melky.
Ditempat yang sama Ketua Ormas Gamawa Kepri Denni Subairi yang akrab disapa Denni, juga ikut prihatin atas cara kerja dari Tiem seleksi atas penetapan Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi BUMD, sepertinya penetapan tersebut sarat akan kepentingan dari oknum-oknum tertentu yang berada dilingkungan Penguasa Daerah dan mengabaikan beragam aturan yang ada, suasana seperti ini tidak bisa didiamlan ucap Deni.
Pantauan gamawanews.com dilapangan, apa yang dikeluhkan oleh para Ormas sangatlah cukup beralasan, dan mereka meminta pengukuhan para Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi pada BUMD agar dibatalkan dan dilakukan seleksi ulang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku, disini Pemda Karimun diminta dapat bersikap arif dan bijak didalam menyikapinya.( Redaksi ).
Posting Komentar