AKIBAT ANGIN PUTING BELIUNG, TENDA TAMU STQ KECAMATAN KUBA DAN WARUNG PEDAGANG BERTUMBANGAN


Karimun, gamawanews.com Cuaca Ekstrim yang masih tidak menentu didalam beberapa Minggu terakhir ini, dan bukan hanya terjadi diseputaran perairan tetapi juga merata hingga sampai ke daratan Pulau Kundur, menjadikan beberapa pemukiman dan perkantoran yang tidak jauh berada dari pesisir pantai menjadi imbas angin kencang.

Seperti yang dialami oleh beberapa tenda tamu STQ Kecamatan Kuba dan warung pedagang Senin malam ( 13/02/2023 ) sekitar jam 2 dinihari, sungguhpun akibat bertumbangannya tenda, tetap tidak mempengaruhi acara demi acara penyelenggaraan STQ Kecamatan Kuba yang diselenggarakan.

Akibat Angin kencang ditengah malam tersebut, juga menghancurkan piala bergilir tahunan yang diperebutkan didalam setiap STQ Kecamatan diadakan..

Menurut beberapa saksi mata yang melihat langsung suasana angin ribut dan terkesan berupa puting beliung, sudah dimulai sekitar jam 12.00 Wib Malam, tetapi saat itu angin belum begitu kencang, secara berlahan angin mulai menunjukkan gejala kurang bersahabat kata sumber.

Seterusnya satu-persatu tenda undangan mulai bertumbangan dan dikarenakan suasana sudah jauh larut malam, warga boleh dikatakan tidak begita ada, menyebabkan bertumbangannya tenda tidak dapat dielakkan lagi jelas sumber.

Pagi harinya setelah angin mereda, Panitia Acara satu-persatu menuju Kelokasi tenda untuk bahu-membahu kembali memasang tenda undangan yang tadinya bertumbangan ujar sumber.

Ditempat terpisah Ketua Panitia Pelaksana STQ Kecamatan Kuba Sumiran yang juga Sekcam Kuba saat dihubungi melalui Via Ponsel mengemukakan, kejadian alam dengan angin ribut yang terjadi sehingga menumbangkan tenda dan warung para pedagang jelas merupakan kejadian alam diluar kemampuan kita ucap Sumiran.

Alhamdullilah saat ini, tenda sudah kembali terpasang dan akibat kejadian alam tersebut tidak mempengaruhi acara demi acara STQ Kec. Kuba hingga pada hari penutupan nantinya ungkap Sumiran. ( Iwan ).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama