Kepulauan Meranti, Rangsang Selat Panjang, gamawanews.com Dalam beberapa bulan terakhir ini, suasana Desa Penyagon yang tadinya tenang dan nyaman dari berbagai gangguan yang dapat menganggu kondusifitas warga tempatan, sekarang mulai dihebohkan dengan penampakan buaya sungai yang naik kedarat, ayam dan kambing peliharaan warga menjadi santapan lezat, yang jika tidak segera diantisipasi, bisa saja cepat atau lambat akan memangsa korban manusia.
Menurut salah-seorang warga Desa Penyagon Kiri RK 3 yang tidak mau disebutkan namanya Selasa ( 21/10 ) kepada Awak Media mengemukakan, semenjak dilakukan normalisasi banyak parit di pelosok desa yang pengalirannya langsung ke sungai, disamping keberadaan ikan sungai yang semakin berkurang, buaya sungai juga sudah berani menampakkan diri di daratan kata warga.
Sudah banyak warga yang mengeluh, terkait ternak peliharaan mereka, mulai dari ayam dan kambing, selalu hilang tampa bekas, sudah banyak warga melihat langsung kehadiran para buaya sungai yang berjemur dipinggiran parit dan sungai, sepertinya mereka menunggu mangsa yang akan dijadikan santapan jelas warga.
Kami sudah pernah meminta kepada Kepala Desa Penyagon Saipul, agar dapat dibantu pengadaan jaring, yang nantinya diletakkan ke aliran pinggiran banyak sungai, tetapi sampai saat ini bantuan yang dimohonkan warga sepertinya tidak mendapat sambutan positif oleh Pemdes Penyagun ujar Warga.
Jika hanya sebatas ternak peliharaan yang menjadi santapan para buaya, Kami selaku pemilik ternak tidak mempermasalahkannya, hanya saja yang Kita kuatirkan, jika kehadiran para buaya di didatan tidak segera diantisipasi, kedepannya siapa yang menjamin bahwa, buaya akan tetap memangsa ternak, salah-salah manusia bisa menjadi mangsa ucap Sumber.
Dirinya beberapa hari yang lalu pernah mendengar dari warga lain, ada anak warga Desa Penyagun melihat langsung keberadaan buaya dipinggiran sungai dan mengejar sang bocah, secara reflek, sang anak lari, sehingga bencana yang menakutkan tersebut tidak terjadi ungkap Sumber.
Disini Kami sangat menghimbau kepada Pihak Desa, Kecamatan untuk segera mengambil sikap, tindakan Prefentive lebih baik dari Kurative kata Sumber. ( Redaksi ).
Posting Komentar