Kepulauan Meranti, Selat Panjang gawamanews.com Keberadaan Usaha Galangan Kapal yang disinyalir kepunyaan Asiong dan terletak serta berlokasi di Jalan Sulaiman Kampung Baru Kabupaten Kepulauan Meranti diduga banyak pihak, terkait penggunaan bahan dasar kayu untuk membuat beragam jenis kapal dan perbaikan Kapal, menggunakan Kayu yang ditebang dari Hutan Alam dan dijual oleh warga tanpa mengantongj beragam perizinan.
Menurut beberapa warga yang tinggal disekitar kawasan usaha Galangan Kapal yang disinyalir kepunyaan Asiong ketika dijumpai oleh Awak Media dan tidak mau disebutkan namanya Kamis Siang ( 04/09 ) mengemukakan. usaha Galangan Kapal yang digeluti oleh Asiong sudah cukup lama kata Sumber.
Kami dari masyarakat sekitar selama ini tidak mengetahui asal-usul dari kayu yang dijadikan dasar bahan usaha, entah bagaimana jika Asiong membutuhkan bahan kayu. kayu akan datang dengan beragam jenis dan ukuran sesuai pesanan, apa lagi Kayu yang dibeli oleh Asiong merupakan jenis kayu produktif yang mempunyai jenis dan nilai jual tinggi jelas Sumber.
Sebenarnya Dinas, Badan dan Instansi terkait beserta Aparat Penegak Hukum baik dari Kabupaten maupun Provinsi Riau, cukup wajar menduga, akan kemungkinan asal-muasal kayu yang dijadikan bahan dasar Galangan Ujar Sumber.
Mengingat, dengan semakin langkanya jenis kayu yang dijadikan bahan dasar di Galangan Kapal, kawasan hutan mana yang mampu secara rutin memenuhi kebutuhan stok dari keberadaan Galangan. Apa Asiong memiliki kawasan hutan pribadi dengan beragam jenis kayu produktif yang ada. dan untuk mengeluarkan kayu dari kawasan hutan. apakah sudah melalui berbagai presedural sebagaimana ketentuan aturan hukum yang berlaku ucap Sumber.
Jangan sampai hanya untuk kepentingan usaha sekelompok tertentu. hutan alam dan kelestariannya habis dibabat dan menyisakan hutan gundul dan Kawasan Hutan yang sewajarnya dijaga terganggu habitat serta kelesrariannya ungkap Sumber. Bersambung ( Tiem ).
Posting Komentar