Karimun gamawanews.com Selasa ( 22/04 ) bertempat di Lantai II Gedung Catur Prasetya Polres Karimun berlangsung Acara Asistensi BTNCLO di Wilayah Hukum Polres Karimun.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Tim Asistensi BTNCLO Kabagtanas Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri Kombes Pol Fibri Karpiananto SH SIK, Atase Polri di Singapore Kombespol Indra Siregar, Calon Atase Polri di Singapore Kombespol Rony Sidabutar, Bupati Karimun Ing Iskandarsyah, Ketua DPRD Karimun Raja Rafiza, Kejari Karimun Dr. Priyambudi S.H M.H, Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa S.I.K S.H, Dandim 0317/TBK Letkol Inf Ida Bagus Putu Mudita, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Harwoko Aji M.Tr Opsla, Kasi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B TBK Sdr. Iqbal, Hakim Pengadilan Negeri Karimun Gracius Peranginangin, Para Kapolsek dan PJU Jajaran Polres Karimun, Kapolres Karimun AKBP. Robby Topan Manusiwa SIK MH mengemukakan, ada 3 pulau yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan Singapura yaitu Pulau Takong Hiu Kecil, Pulau Nangoi dan Pulau Karimun Anak. Pulau-pulau ini sering digunakan sebagai transit point dari TPPO dan kejahatan penyelundupan narkoba kata Kapolres.
Kejahatan-kejahatan ini menjadi potensi kerawanan keamanan di wilayah hukum Polres Karimun, selain itu juga terdapat pelanggaran batas dari nelayan dari luar Indonesia. Khusus pada TPPO, sebagian besar merupakan masyarakat yang akan pulang ke Indonesia jelas Kapolres.
Ditempat yang sama, Ketua Tiem Asistensi BTNCLO Kombespol Fibri Karpiananto SH SIK, menyatakan, sesuai penyampaian dari Kapolres, memang Polres Karimun ini berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia ujar Ketua Tiem sehingga Kami mengajak atase kepolisian dari Singapura dan Malaysia ujar Ketua Tiem Asistensi BTNCLO.
Polisi Konsul KJRI Johor AKBP Yuni Dwi Astuti, menerangkan, jumlah PMI di wilayah kerja KJRI Johor Bahru mencapai 200 ribu dan mirisnya ada sekitar 1.500 orang yang berada di penjara. Sebagian besar ini adalah PMI Non Prosedural dan yang prosedural juga banyak yang overstay, kebijakan yang sudah kita lakukan adalah menggunakan Surat Kontrak Kerja sebagai langkah pencegahan PMI NP, Salah satu menariknya bekerja di Malaysia adalah UMR yang diberikan sekitar RM. 1700 Ringgit sehingga sangat menarik untuk warga Indonesia ucap Polisi Konsul KRRI Johor.
Bupati Kabupaten Karimun Ing Iskandarsyah, dalam sedikit komentarnya menjelaskan, berdasarkan perhitungan Pemkab Karimun terdapat 8 hingga 10 ribu masyarakat Karimun yang menjadi PMI, Kami tidak memungkiri bahwa memang pendapatan di luar negeri lebih baik dari dalam negeri sehingga kami akan mengembangkan ekonomi daerah, fokus utama Kami adalah meningkatkan investasi melalui kerjasama dan pariwisata, Memang saat ini Karimun merupakan FTZ, namun tidak menyeluruh sehingga ini kami dorong untuk bisa seluruhnya agar meningkatkan kesejahteraan ekonomi ungkap Ing Iskandarsyah. ( Redaksi )
Posting Komentar