Pelalawan, Kuala Kampar gamawanews.com, Sebagai salah-satu Kecamatan Tua dan terjauh serta Gerbang Laut bagi Kabupaten Pelalawan, sampai saat ini kemajuan pembangunan tidak banyak perubahan dan dirasa oleh warganya, mulai dari banyaknya jalan yang beleak, rusak dan berlumpur, keberadaan PLN jasa penerangan yang diberikan kepada warga baru hanya sebatas 12 Jam, dan menunggu Listrik Penerangan hidup 24 Jam hanya sebatas mimpi yang entah kapan akan dapat dirasakan oleh warga.
Demikian dikatakan Beberapa warga ketika diminta tanggapan secara acak Selasa ( 22/04 ) menjawab Awak Media menurut warga, sampai kapan Kami bisa merasakan kenikmatan hidup dengan penerangan 24 Jam, dan sampai kapan pula rusaknya jalan yang menuju kebanyak Desa, seperti dari Sungai Upeh, Parit Tengah, Parit Kamiko, Parit Desa, Desa Teluk Beringin.dan sebagainya, yang masih dilewati dengan menggunakan batang kelapa dan kayu sekeping kata Sumber.
Berapa kali pergantian Bupati Kabupaten Pelalawan dan Anggota DPRD Pelalawan Dapil Penyalai, suara Kami diminta, untuk mengejar jabatan yang diinginkan, setelah suara diperoleh, banyak janji hanya sebatas isapan jempol saja jelas warga.
Kepada Bupati Pelalawan Zukri yang saat ini priode kedua menjabat sebagai Bupati, mohon pak, dengarkan suara tulus dari Kami akan penerangan 24 Jam di Kecamatan Kuala Kampar disertai dengan Desa-Desa yang lain se-Kecamatan Kuala Kampar ujar Sumber.
Kami berasa lucu dan aneh, Kenapa Desa tetangga dan Kecamatan lain di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Karimun, jangankan Kecamatan, Desa baru saja kesemua penerangan 24 Jam Penuh, semua jalan dari desa ke desa kesemuanya disemenisasi dan diaspal, tidak seperti ditanah kelahiran Kami Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau ucap Sumber.
Sebagai satu-satunya Kecamatan Unggulan dibidang Pertanian, penghasil beras penyalai yang sudah cukup dikenal luas, dan sebahagian besarnya dinikmati oleh warga Kabupaten Karimun, karena dekatnya jarak tempuh, dengan minimnya sarana dan prasarana di Kecamatan Kuala Kampar, cukup wajar, jika banyak warga Kecamatan Kuala Kampar yang hijrah dan pindah tempat tinggal di Kabupaten Karimun dan Kabupaten Kepulauan Meranti, karena sarana dan prasarana yang tersedia sudah sangat cukup memadai yang difasilitasi oleh Penerintah Daerah mereka.( Redaksi ).
Posting Komentar