Karimun, gamawanews.com- Kosongnya bak-bak air diseputaran Costal Area, dimana aliran pasokan air ke banyak tempat usaha makan dan minum tidak mengalir, apalagi aliran air menuju ke toilet umum, sampai berita ini termediakan masih dalam keadaan air tidak mengalir, keadaan ini jelas menjadikan banyak konsumen mengguna jasa usaha cukup merasa kesal dengan cara kerja Diskopp ESDM Kabupaten Karimun, sebagai pihak yang diberi amanah untuk mengelola ketersediaan air bersih di areal Costal Area.
Dengan tidak mengalirnya air, jelas sangat mempengaruhi tingkat kedatangan para pengunjung yang ingin menikmati beragam hidangan dari tempat usaha para pedagang.
Menurut Pengelola usaha Warung Kopi dan Usaha Makanan Lokal Sri Gamawa yang bertempat usaha di Blok B Costral Area Denni Subairi ketika dijumpai dan diminta tanggapannya Selasa Siang ( 04/03 ) ditempat usaha kepada gamawanews.com mengemukakan, cara kerja Diskopp ESDM cukup aneh dan terkesan tidak provesional, tidak pantai menjaga hati Komsumen Pengguna Jasa kata Denni panggilan akrab sang Awner Warkop Sri Gamawa dengan kesal.
Semua pedagang yang mengadu nasib dengan berjualan di seputaran Costal Area, mereka kesemuanya membayar kewajiban bulanan sebagai-mana yang telah disepakati bersama, jika cara kerja Diskopp ESDM seperti ini, jelas merugikan Kami selaku Pengelola Usaha jelas Denni.
Jika memang Stok air di sentral pengambilan tidak mencukupi dan atau kosong, Diskopp ESDM harus berani mengambil sikap, dengan mendatangkan lori air di tempat-tempat pelanggan, jangan membiarkannya seperti saat ini, jika tidak mampu mengelola Se-ukuran air bersih serahkan kepada pihak lain yang lebih provesional, jangan tahunya hanya mengambil iuran uang air bersih saja ujar Denni.
Kepada Bapak Bupati terpilih Ing Iskandarsyah, Kami selaku pedagang menghimbau kepada Bapak untuk dapat meninjau ulang cara kerja Diskopp ESDM Karimun yang terkesan sangat menyusahkan para pedagang usaha ucap Denni.
Ditempat terpisah Feri Setiawan beserta keluarga yang kebetulan mengunjungi salah-satu tempat usaha makanan dan minuman di seputaran Blok B Costral Area, cukup merasa risih dan kesal, disaat anggota keluarganya berkeinginan menuju Toilet Umum, tanpa adanya air di bak yang disediakan dan sempat berujar, dimana Costral Area merupakan sentral wisata kuliner di Karimun karena berada dipinggiran pantai dengan pemandangan laut lepas, sungguh sangat miris, tempat seindah ini yang dibangun dengan dana yang tidak kecil, menjadi tercoreng dengan pengelolaan dari Pihak SKPD, sampai kapan suasana tidak nyaman seperti ini akan terus berlangsung ungkap Feri sambil meninggalkan tempat makanan dan mencari lokasi di sisi lain pusat kota untuk kenyamanan keluarganya. ( Redaksi )
Posting Komentar