Warga Desa Telaga Tujuh Hadiri Maulid Nabi Muhammad, SAW Di Masjid Jamik Al-Hikmah.

 


Karimun, Durai gamawanews.com Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Merupakan wujud cinta kita terhadap Rasulullah SAW.Tahun ini 12 Rabiul awal jatuh bertepatan dengan tanggal 16 September 2024 M. untuk mengenang dan mengingatnya Senin Pagi ( 16/ 09 ) bertempat di Masjid Jamik Al-Hikmah Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai, ratusan warga hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW.

Menurut Kades Telaga Tujuh Kecamatan Durai Kabupaten Karimun Provinsi Kepri Ashari, S.Sos didampingi Camat Durai Al-Mizan, SIp dan Ustadz Rio Ashari Sahlan, SH.i dihadapan para jemaah yang hadir mengemukakan, terima-kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah meluangkan waktu, menyempatkan diri dan meringankan langkah hadir serta berkumpul bersama di Masjid Jamik Al-Hikmah Desa Telaga Tujuh, dalam rangka memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad, SAW, semoga jalinan silaturahmi antara sesama Kita hamba Allah, SWT, yang telah lama terbina dengan erat selama ini dan untuk kedepannya, dapat semakin terus ditingkatkan kata Kades.

Mari nantinya, Kita dengarkan bersama ceramah dan atau tausiah dari Ustazd Rio Ashari Sahlan, SH.i terkait Maulid Nabi Muhammad, SAW, semoga dengan ceramah yang diberikan, dapat lebih meningkatkan iman dan taqwa Kita masing-masing jelas Kades.


Ditempat yang sama Ustadz Rio Ashari Sahlan, SH.i didalam ceramahnya menyatakan, Rasulullah, SAW, adalah pribadi yang tangguh, pejuang dan mandiri, Rasulullah SAW. Yang terlahir dalam keadaan yatim dan tidak pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah, dan ketika Beliau berumur 6 tahun Siti Aminah ibunya juga meninggal, dan jadilah Rasulullah yatim piatu dan hidup sebatang kara, namun Rasulullah tidak pernah mencari kasih sayang dari siapapun,  dan menjadi pribadi yang mandiri ujar Ustadz

Jujur dan Amanah, ‘Iffah, yaitu mengendalikan nafsu atau syahwat. Walaupun Rasullullah tidak lama merasakan cinta kasih seorang ibu ( Wanita ) dalam masa hidupnya, namun Rasul tidak pernah mencari cinta dan kasih sayang selain ibunya, dari tiga keteladanan tersebut diharapkan kita bisa menjadikan Rasullullah sebagai suri tauladan dalam kehidupan ucap Ustadz.

Peringatan Maulid Babi Muhammad, SAW bukan hanya sekadar memperingati hari lahir, tetapi juga momentum untuk mengingat kembali perjalanan hidup, perjuangan, dan akhlak Rasulullah sebagai panutan bagi umat Islam. Perayaan ini memperkuat persaudaraan muslim dan mendekatkan diri kepada Allah SWT ungkap Rio Panggilan Ustadz  Rio Ashari Sahlan SH.i ( Redaksi ).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama