Karimun, gamawanews.com-Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Kepri beberapa hari yang lalu mengunjungi BNPP ( Badan Nasional Pengelola Perbatasan ) RI di Jakarta dan mempertanyakan banyak hal terkait rawannya tindak kejahatan yang sering terjadi dikawasan Perbatasan Internasional, seperti masaalah Narkoba, Penyeludupan dan sebagainya.
Menurut Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Kepri sekaligus Bakal Calon Bupati Kabupaten Karimun dalam Pilkada November 2024 Raja Bahktiar saat dihubungi melalui Via Ponsel Rabu ( 20/03 ) kepada Awak Media ini mengemukakan, dirinya ( Raja Bahktiar-Red ) sempat mempertanyakan kepada Pihak BNPP, terkait masaalah di perbatasan yang cukup banyak menimbulkan polemik selama ini, seperti masaalah Narkoba dan Penyeludupan kata Raja Bahktiar.
Hal ini perlu dipertanyakan, karena dinilai cukup penting, mengingat Selaku Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Kabupaten Karimun, dimana Pulau Karimun berada di daerah Perbatasan Internasional antara Malaisia dan Singapore, dan masaalah Perbatasan sangat cukup sensitive jelas Bahktiar Panggilan Akrab Sang Politisi Partai Golkar tersebut.
Masaalah Ilegal yang sering terjadi jika Kita tidak melakukan pengawas di perbatasan Internasional secara Maksimal, Narkoba dan Penyeludupan akan tetap menjadi dilema yang berkepanjangan ujar Raja Bahktiar.
Untuk itu sangat dihimbau kepada Pemerintah Kabupaten Karimun sebagai salah-satu Daerah Perbatasan Internasional yang dinilai cukup Prioritas, keberadaan Pemda diminta kreatif dan Pro Aktif untuk menyikapi ragam permasalahan yang dimaksud, mengingat cukup banyak dana di Pemerintah Pusat yang berhubungan dengan Perbatasan ucap Raja Bahktiar.
Dana tersebut bisa untuk membangun beragam Infrastruktur seperti Jalan Desa, Pos-Pos Perbatasan dan pembangunan lainnya, tetapi Jika Pemda tidak Kreatif dan Pro Aktif, sangat disayangkan, dana yang sebegitu banyak di Pemerintah Pusat tidak dapat digunakan secara maksimal dan dikelola dengan baik ungkap Raja Bahktiar.
Disinilah salah-satu Misi dirinya ( Raja Bahktiar-Red ) sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Karimun dalam Pilkada bulan November 2024 nantinya, seandai diberi amanah oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Karimun, untuk menciptakan Daerah Perbatasan yang bersih dan terbebas dari tindakan Ilegal di Kabupaten Karimun, dirinya akan bekerja-sama dengan BNN, Angkatan Laut Dan Polisi, sehingga Kabupaten Karimun menjadi Daerah Transit yang bersih dari ragam tindakan Ilegal kata Raja Bahktiar. ( Redaksi ).
Posting Komentar