Akibat Air Laut Pasang Tinggi, Banjir Rob Kembali Genangi Jalan dan Dermaga Serta Pemukiman Pesisir Pantai.
Karimun, Kundur gamawanews.com Seperti sudah menjadi langganan tahunan, ketinggian Air Pasang Laut di pulau Kundur didalam beberapa tahun terakhir ini tingkat ketinggiannya terus meningkat, dan bagi warga Pulau Kundur, banjir Rob tahunan sudah menjadi langganan dan pemandangan yang dianggap hal biasa, khususnya kepada warga masyarakat yang bermukim di pesisir pantai Pulau Kundur.
Menurut beberapa warga mukalimus Sawang Kecamatan Kuba ( Kundur Barat ) Kabupaten Karimun ketika dijumpai dan diminta tanggapannya Minggu ( 11/02 ) di kediaman mengemukakan, ketinggian air penyebap Banjir Rob, dikarenakan banyak tempat dipulau Kundur yang berdataran rendah kata Sumber.
Sewajarnya Pemerintah Kabupaten Karimun belajar dari pengalaman, dengan tiap tahunnya terjadi Banjir Rob, segala aset Pembangunan oleh Pemerintah, baik Kabupaten, Provinsi Kepri maupun Aset dari Pemerintah Pusat wajib didata, untuk seterusnya dibuat program pembangunan untuk peninggian lokasi aset yang menjadi langganan Banjir Rob jelas Sumber.
Kami selaku warga masyarakat hanya bisa menunjukkan fakta dilapangan, untuk mewujutkan beragam aset sarana dan prasarana, Pemerintah tentu mereka-mereka yang berada di Legislatif dan Eksekutif, jangan hanya mengigat warga disaat Pemilu saja, Minta Bantuan Untuk Dicoblos, Mohon Do'a Restu, bahkan hingga berpantun ria seperti "Kalau Ada Pelita Jangan Pakai Lilin, Jika Ada Orang Kita Kenapa Pilih Orang Lain " semua ungkapan bahasa digunakan semanis mungkin, untuk mempengaruhi warga, setelah diberi amanah, Nomor Ponsel Bertukar, Batang Hidung pun baru terlihat 4 dan atau 5 bulan menjelang pemilu jika demikian kemana lagi tempat warga mengadu terkait ragam permasalahan, entahlah ujar Sumber sambil mengeluh.
Begitu juga terkait ragam pembangunan yang dibangun, jarang dilakukan study kelayakan, apakah bangunan yang hendak dibuat layak, berdaya tahan lama dan bebas dari beragam gangguan, apakah tempat yang akan dibangun bebas dari banjir karena rendahnya dataran, untuk kedepan kesemuanya itu sangat perlu didata dan diperhatikan, jadi tidak terkesan asal-asalan ucap Sumber.
Pantauan gamawanews.com dilapangan, wilayah yang terendam air pasang dalam seperti di kawasan jalan Tanjung Berlian Kota hingga menuju dermaga pelabuhan, Kawasan Jalan Tanjung Batu Kota membawa ke Dermaga Pelabuhan, belasan rumah warga yang berada di pesisir pantai seperti di Mukalimus Sawang, Pantai Mukalimus dan beberapa tempat lain.( Iwan ).
Posting Komentar