Warga Minta Pemdakab Karimun Bangun Pelabuhan Bongkar Muat Di Pelabuhan Desa Telaga Tujuh Kec. Durai.
Karimun, gamawanews.com Sebagai Desa yang terletak di Pusat Ibukota Kecamatan Durai, satu-satunya pelabuhan dan atau Dermaga yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kepri didalam beberapa puluh tahun yang lalu di Desa Telaga Tujuh, sampai saat ini masih digunakan baik sebagai tempat turun- naiknya para penumpang pengguna jasa angkutan laut, baik Speed Boad maupun Pompong dengan rute antar Desa, juga digunakan sebagai tempat bongkar-muat segala jenis material bangunan dan sebagainya.
Padahal keberadaan bongkar muat dengan suasana zaman yang terus tumbuh, maju dan berkembang, bongkar muat segala jenis material sudah tidak wajar lagi menggunakan satu-satunya pelabuhan yang ada dipusat ibukota Kecamatan seperti saat ini.
Demikian dikatakan salah-seoeang ASN didampingi beberap rekan yang tidak mau disebutkan namanya Kamis ( 13/04 ) menurut Sumber sudah hampir dua dan atau tiga kali pergantian Kepala Desa Telaga Tujuh, bahkan disetiap tahun saat Musrembang Desa Telaga Tujuh dan Musrembang Kecamatan Durai, keinginan pembangunan pelabuhan bongkar muat yang dibangun tersendiri pisah dari pelabuhan penumpang selalu menjadi usulan prioritas, tetapi kenyataannya, setiap tahun usulan diajukan oleh Pemerintahan Desa Telaga Tujuh, sampai ke Musrembang Kabupaten Karimun selalu mentah tanpa ada kesan untuk ditindak-lanjuti pembangunannya Kata Sumber.
Padahal untuk rencana pembangunan Dermaga Bongkar Muat Barang, lokasi tanah si Desa Telaga Tujuh sudah ada, Hibah yang diberikan oleh salah-seorang Tokoh masyarakat Kecamatan Durai Saudara Anang, tetapi tetap saja Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Barang hanya sebatas jalan ditempat jelas Sumber.
Sampai kapan usulan prioritas warga Desa Telaga Tujuh mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, untuk itu melalui Media Online gamawanews com ini, Kami sangat menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten Karimun dan atau Para Wakil Rakyat Provinsi Kepri Dapil Durai yang selama ini diamanahkan oleh Warga untuk dapat menyikapi dan menindak-lanjuti harapan dan keinginan warga yang telah diajukan setiap tahun didalam Musrembang, baik di Tingkat Desa dan Kecamatan, tetapi tetap tidak pernah mendapat perhatian serius ujar Sumber.
Jujur selaku warga yang beraktifitas sebagai pedagang makanan dan minuman beserta warga masyarakat selama ini merasa terganggu dengan debu dan hilir-mudiknya barang material yang datang dan diangkut oleh para Porter, terutama semen yang ada karena selalu meninggalkan debu disetiap angkutan yang dilakukan ucap Sumber.
Semoga saja dengan Media gamawanews.com ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun dan atau
Anggota DPRD Provinsi Kepri dapat menindak-lanjuti keluhan warga Desa Telaga Tujuh Kecamatan Tertua Durai. ( Iwan ).
Posting Komentar