Karimun, gamawanewa.com Bertempat di Kantor UPT. Puskesmas Kecamatan Kundur Barat, Senin ( 27/03 ) Pemerintahan Desa Gemuruh melakukan MoU ( Memorandum Of Understanding ) kerja-sama dengan Pihak UPT. Puskesmas Kecamatan Kuba, terkait pengadaan Transportasi Angkutan berupa Ambulan Laut.
Menurut Kades Gemuruh Ari Supriadi Nurfaizal disela-sela acara kerjasama kepada gamawanew com mengemukakan, keinginan untuk adanya Armada Ambulan Laut yang Stanbay 24 Jam dipelabuhan Selat Belia Desa Gemuruh sebenarnya sudah cukup lama diinginkan warga, dan ini merupakan salah-satu komitmen dirinya ( Ari-Red ) selaku Kades untuk merealisasikan harapan tulus warga, khusunya masyarakat Desa Gemuruh dan warga pulau Kundur pada umumnya kata Ari panggilan akrab.
Keberadaan Ambulans Laut sangat terasa manfaat biasannya pada malam hari jika ada musibah mendadak dan atau rujukan apapun yang beketerkaitan dengan kehidupan warga masyarakat Dari Pihak Puskesmas Kuba, dan kehadiran Ambulans Laut lebih mengedepankan sisi sosial kemasyarakatan, bukan untuk kepentingan komersil belaka jelas Ari.
Semoga warga masyarakat dapat memanfaatkan kehadiran Ambulan laut yang dikelola oleh Bumdes selaku "Motor" Utama Penggerak Perekonomian Desa, dan untuk kedepannya mampu sedikit-banyak menjadikan Ambulan Laut sebagai Pendapatan Asli Bagi Desa Gemuruh terlepas dari ragam usaha lain yang diamanahkan oleh Desa ujar Ari.
Kehadiran Ambulans Laut dengan fasilitas Oksigen Komplit, Life Jacet serta prasarana pendukung lain, dan bermuatan dua puluh orang penumpang dengan mesin 40 PK dua unit, untuk trayek khusus Selat Belia - Tanjung Balai Karimun, semoga dapat memberi kenyamanan kepada pasien dan keluarga ucap Ari.
Ditempat yang sama Kepala UPT. Puskesmas Kecamatan Kuba Fakhrul Razak menjelaskan, apa yang menjadi program kerja Kades Gemuruh dengan pengadaan Ambulan Laut cukup Kita apresiasi, apalagi keberadaan Ambulan Laut lebih mengedepankan sisi sosial dan lebih mempermudah warga, mengingat selama ini rujukan dari Puskesmas yang mengharuskan Pasien ke Karimun dimalam hari, dengan harga armada transportasi laut yang cukup terjangkau dan meringankan keluarga pasien cukup jarang-jarang ungkap Fakhrul. ( Iwan )
Posting Komentar