Kadis Pariwisata Kabupaten Karimun, Jika Tidak Mampu Benahi Tempat Wisata Dan Beri PAD, Dihimbau Undurkan Diri Saja.

 


Karimun, gamawanews.com Silih berganti jabatan Bupati Kabupaten Karimun, sampai saat ini, tidak satupun Kepala Dinas Pariwisata yang dianggap mumpuni dan mampu mengangkat keindahan pariwisata alam Karimun Dan Pulau Kundur, yang diyakini mampu memberikan Kontribusi kepada Pemerintah dalam bentuk PAD ( Pendapatan Asli Daerah )

Menurut beberapa warga Pulau Kundur yang bertempat tinggal di pesisir pantai yang bernuansa objek wisata ketika diminta komentar dan tanggapan Senin ( 21/07 ) secara acak dan tidak mau disebutkan namanya mengemukakan, didalam suasana Keuangan Daerah yang tidak stabil seperti saat ini, peran SKPD ( Struktur Kerja Perangkat Daerah ) selaku pembantu Bupati harus gesit dan sigap didalam memberikan kontribusi, bukan justru sebaliknya keberadaan SKPD menjadi Parasit yang membebani APBD kata Sumber.

Jika hanya bekerja sebatas diatas meja, dengan kondisi ruangan yang ber AC, tanpa program yang jelas semua orang mampu, sewajarnya sang Kades harus malu, karena tidak mampu berbuat apa-apa akan kekayaan alam wisata di Bumi Berazam Karimun jelas Sumber.

Kepada Bapak Bupati Kabupaten Karimun Ing Iskandarsyah, sangat dihimbau untuk mencalonkan para SKPD, mereka-mereka yang punya kemampuan sesuai disiplin ilmu, jangan  se-sekali mengangkat para SKPD karena berjasa selaku Tiem Ses, Keluarga dan Teman serta sahabat saja ujar Sumber Kesal.

Berapa banyak objek wisata yang berpantai pasir putih dengan pemandangan yang cukup indah. baik dipulau Karimum dan Pulau Kundur serta Pulau Buru, seperti dikarimun ada Pantai Pelawan, Pantai Ketam, Pemandian Air Panas pongkar, Di Pulau Kundur ada Pantai Timun, Danau Bebek, Pantai Mukalimus. Pantai Lubuk,  Pantai Batu Limau dan Kecamatan Buru dengan beragam objek wisata religi, air panas dan sebagainya, tidak satupun dibenahi dengan serius oleh Pemda Karimun melalui Dinas Parawisata.

Bahkan kenyataan dilapangan saat ini, tanpa disadari oleh banyak pihak, kegiatan yang merusak lingkungan dan memberi Kontribusi sesaat menjadi rebutan para investor. yang tampa disadari oleh Pemdakab. Karimun, merupakan kemunduran didalam program awal menumbuh-kembangkan kemajuan pembangunas di berbagai sektor kehidupan warga masyarakat ungkap Sumber. ( Redaksi )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama