Geger, Warga Desa Sawang Laut Ditemukan Tewas Gantung Diri.

 


Karimun Kuba gamawanews.com, Warga Desa Sawang Laut, Kecamatan Kuba ( Kundur Barat ) Kabupaten Karimun Provinsi Kepri digegerkan dengan ditemukannya seorang pria lanjut usia yang meninggal dunia akibat gantung diri di pohon jengkol tak jauh dari rumahnya, Rabu pagi (21/5).

Korban diketahui bernama Tuginen (81), seorang wiraswasta yang tinggal di RT 001/RW 001 Dusun 4 Desa Sawang Laut. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Nursiah, sekitar jam. 06.00 WIB dalam posisi tergantung di pohon jengkol yang berjarak sekitar 15 meter dari rumah.

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian korban tidak terlihat berada di dalam rumah sebagaimana biasanya. Setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Pihak keluarga segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan aparat desa.


Sekitar jam. 07.00 WIB, jajaran Polsek Kuba yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu. Ari Suandi bersama personel lainnya, serta Babinsa Sawang Laut Praka Wahyu Deni, tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP ( Tempat Kejadian Perkara ) serta memasang garis polisi.

Dokter Puskesmas Kundur Barat, dr. Afif, yang turut hadir dan melakukan pemeriksaan menyatakan, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hasil visum menunjukkan adanya memar88⁸8l tali di leher serta ciri umum kematian akibat gantung diri. Korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar lima jam sebelum ditemukan.

Informasi dari pihak keluarga menyebutkan bahwa korban sebelumnya pernah mencoba melakukan bunuh diri pada awal Mei 2025, namun berhasil digagalkan oleh cucunya. 

Jenazah korban dimakamkan pada hari ini di pemakaman umum "Johak" Desa Sawang Laut.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta menjadi perhatian masyarakat sekitar. Aparat desa bersama kepolisian mengimbau warga untuk lebih peduli terhadap kondisi mental dan psikologis anggota keluarga, terutama para lansia. ( Redaksi )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama