Karimun, gamawanews.com- Beragam informasi terkait wacana penambangan Bouksit di Makam Desa Sebele Kecamatan Belat Kabupaten Karimun Provinsi Kepri sampai berita ini dimediakan. belum ada kejelasan PT. TAB ( Tenang Air Berani ) akan segera melakukan penambangan Bouksit di Desa yang dimaksud, buktinya undangan dari warga untuk melakukan sosialisasi akan kebenaran penambangan yang dimaksud tidak dihadiri oleh Pihak Perusahaan.
Menurut Plh. Camat Belat Yelfi Indra, MPd didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Karimun terpilih tahun 2024 Termasuk Dapil Belat Arbai, Kapolsek Kuba, Kuta, Belat AKP. Efendi Marpaung, SH. Danramil 03/ Kdr, Kapten CPL. E.S Nasution, Perwakilan Dishub dan Pihak PUPR Karimun dihadapan para tamu undangan yang hadir Jum'at ( 20/12 ) bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Belat mengemukakan, terima-kasih atas kehadiran bapak-bapak yang telah meluangkan waktu, menyempatkan diri dan meringankan langkah hadir di ruang pertemuan Puskesmas Belat di pagi menjelang Siang hari ini, semoga jalinan silaturahmi sesama Kita yang telah lama terbina dengan erat selama ini akan terus berlanjut sampai kapanpun kata Camat.
Sangat cukup disayangkan, pertemuan Kita ini tidak dihadiri oleh Pihak Perusahaan dalam hal ini PT.TAB. padahal Pihak Perusahaan yang berencana melakukan penambangan Bouksit di Daerah Kita sudah diundang, sungguhpun demikian didalam pertemuan ini Kita dapat berdiskusi terkait banyak hal tentang pembahasan rencana penambangan, dan hasil dari pertemuan ini nantinya, akan Kita sampaikan kepada Pihak Perusahaan jelas Camat sambil memberikan kesempatan kepada warga dan beberapa utusan Desa untuk memberikan ragam masukan.
Ditempat yang sama Jais warga Desa Sebele saat diminta komentar menjelaskan. cukup aneh Pihak Perusahaan tidak hadir dalam pertemuan dengan masyarakat yang jauh-jauh hari sudah direncanakan, mengingat selama ini Pihak dari PT.TAB belum pernah melakukan koordinasi dan silaturahmi bersama warga, entah mengapa beredar isu, PT. TAP akan melakukan Penambangan Bouksit di Desa Sebele Kecamatan Belat ujar Jais.
Permasalahan lain dikatakan Naman, juga warga Desa Sebele, menurut Naman, jika memang kedepannya, PT.TAB Positif melakukan Penambangan di Desanya, dengan berbagai persyaratan yang menguntungkan warga, Kami tidak ingin Lori dan atau Dum Truk PT. TAB melewati jalan hitam yang telah terealisasi di Kecamatan Belat yang merupakan mimpi indah warga sejak lama, perusahaan wajib punya modal untuk bangun jalan sendiri ucap Naman.
Anggota DPRD Kabupaten Karimun terpilih tahun 2024 Arbai yang juga warga Kecamatan Belat didalam sedikit tanggapannya menyatakan, sungguh pun pertemuan tidak dihadiri oleh Pihak Perusahaan, beragam masukan dari Warga nantinya akan disampaikan oleh Pihak Kecamatan Kepada Perusahaan dan bila perlu diatur pertemuan ulang antara Pihak Perusahaan dengan warga, sehingga segala-sesuatunya dapat terselesaikan secara arif dan bijak ungkap Arbai.
Pantauan gamawanews.com dilapangan, hadir juga didalam pertemuan yang dimaksud BPD Sebele, Kades Tebias Nazaruddin, Kades Penarah Abdul Rahman, SPd. Jas Sekdes Degong, Sekdes Sungai Asam, Perwakilan Desa Leboh, LAM Kecamatan Belat. Toga dan Tomas beserta Tokoh Pemuda. ( Redaksi ).
Posting Komentar