Kembali Menyalah, Mesin Rusak, Bak Air Tidak Bisa Dialirkan Ke Pedagang, Disperindag Diminta Segera Ambil Sikap.

 


Karimun, gamawanews.com Tidak pernah terselesainya dengan tuntas masalah penyediaan air bersih kepada para pedagang diseputaran Blok B Costral Area, membuktikan Keberadaan Disperindag cukup diragukan Tupoksinya.

Menurut Ramli ( 48 ) salah-seorang padagang minuman dan makanan diseputaran areal Blok B Kostral Area Jum'at ( 11/10 ) kepada Awak Media ini mengemukakan, kenapa masaalah penyediaan air bersih saja Disperindag tidak mampu berbuat banyak, jika mesin rusak ya cepat ganti, Kita para berdagang di sekitar areal Blok B Costral Area bukan gratis, kemana selama ini uang sewa dari setiap masing-masing stand yang dibayar rutin setiap bulan kata Ramli kesal.

Sudah hampir satu minggu bak penampungan air tidak bisa mengalirkan air bersih ke masing-masing Kios para pedagang, hanya dengan alasan mesin air rusak, Jika memang Kadis Disperindag tidak mampu mengantisipasi masaalah Air bersih yang terkesan kecil ini, lebih baik undurkan diri saja, jangan dipaksa dan memaksakan diri, jangan mempermalukan diri sendiri jelas Ramli.

Didalam beberapa bulan terakhir ini, sudah berapa kali kerusakan mesin air terjadi, dana retribusi bulanan para pedagang diambil, pelayanan yang diberikan nol persen ujar Ramli.

Lebih jauh menurut Ramli, bagaimana Kita mau berdagang, jika air bersih tidak ada, para tamu pun enggan mau datang, disini Kami minta dengan tegas kepada Dinas Perindag Sang Pengelola Air Bersih agar sesegera mungkin memperbaiki kerusakan yang beketerkaitan dengan aliran air bersih ini, dan kepada Pj. Bupati Karimun, diminta tegur Kadis Perindag yang terkesan bekerja tidak secara profesional ucap Ramli geram.

Ditempat terpisah Owner Warkop Sri Gamawa yang kebetulan juga tempat usahanya berada di Blok B Costral Area sekaligus Ketua DPD Gamawa Kepri Deni Subairi saat diminta tanggapannya menjelaskan, apa yang dikeluhkan para pedagang cukup beralasan, sudahlah kerusakan mesin air cukup sering terjadi, perbaikannya pun cukup lambat, inilah salah-satu contoh kerja yang menghambat alam parawisata kuliner dan merusak Citra Karimun dimata warga, Wisatawan Lokal dan Mancanegara ungkap Deni panggilan akrab.( Direksi ).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama