13 Unit Komputer Untuk Proses Belajar Di SMKN.1 Moro, Sering Rusak Dan Sangat Minim Untuk Siswa Sebanyak 150 Orang Pelajar.

 


Karimun, Moro gamawanews.com Sebanyak 13 Unit Komputer yang setiap harinya digunakan untuk proses belajar-mengajar di SMKN.1 Moro, dengan jumlah siswa sebanyak 150 pelajar, dengan kondisi komputer yang sering rusak, jelas sangat menganggu aktifitas belajar para siswa.

Menurut beberapa Pelajar SMKN.1 Moro ketika dijumpai dan diminta tanggapannya Kamis pagi ( 06/ 06 ) mengemukakan, sedih om, setiap hari secara bergantian di setiap Kelas ada mata pelajaran komputer, Kami selaku siswa secara bergantian memanfaatkan Komputer dengan jumlah yang minim tersebut kata Sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Belum lagi disaat mata pelajaran Komputer tiba, 13 Unit Komputer, dalam keadaan rusak 6 Unit, jadi terpaksa Para Pelajar secara bergantian menunggu giliran, mau diapakan lagi Om, sampai Kapan suasana seperti ini akan kami lalui jelas Sumber.


Bagi Kami yang kelas 12, mungkin tidak begitu ada masaalah Om, karena sebentar lagi Kami tamat, tetapi bagi adek-adek kelas 10 dan 11 cukup kasihan om, karena tidak bisa maksimal didalam proses belajar-mengajar ujar Sumber.

Melalui Media ini Kami sangat menghimbau kepada Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan dan atau Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Karimun, agar dapat menyikapi keluhan Kami para pelajar generasi penerus Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri ucap Sumber.

Ditempat terpisah, Kepsek SMKN Moro Suprihatin. S.Pd. M.Ed saat diminta komentar melalui Via Ponsel menjelaskan, alhamdulilah sesuai dengan jurusan yang ada, Kita selaku pengelola sekolah tetap melaksanakan aktifitas sesuai Tupoksi, jika ada keluhan pelajar terkait minimnya jumlah komputer yang ada dan sering rusak, merupakan masukan yang wajar, tetapi Kita harus sabar, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan dan atau mungkin para Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Karimun lebih paham dan mengerti, sabar anak-anakku, insyaallah keluhan kalian akan terjembatani ungkap Kepsek. ( Redaksi ).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama